Advertisement

Promo November

Vaksinasi Tahap Kedua, Lansia DIY Mulai Didata

Abdul Jalil
Minggu, 21 Februari 2021 - 12:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Vaksinasi Tahap Kedua, Lansia DIY Mulai Didata Foto ilustrasi: Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua sebelum disuntikan ke tenaga kesehatan saat Gebyar Vaksin COVID-19 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). - ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menyatakan warga berusia lanjut bakal diikutkan dalam program vaksinasi tahap kedua bersama petugas pelayanan publik. Saat ini Dinkes masih melakukan pendataan para lansia calon penerima vaksin.

Salah satu data yang digunakan Dinkes untuk pendataan lansia adalah data dari Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY. Berdasarkan data ini, jumlah lansia di DIY mencapai 594.632. Rinciannya Kota Yogyakarta, 57.870 jiwa; Sleman 157.238; Gunungkidul 155.729; Bantul 144.414 dan Kulon Progo 79.381.

Advertisement

"Tapi nanti kita ada skala prioritasnya," kata Pembajun. 

Baca juga: Selter Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Bantul Hampir Penuh

Pembajun menjelaskan vaksinasi kepada lansia akan dilakukan secara bertahap, dengan terlebih dulu menyasar warga berusia lanjut di ibu kota provinsi, dalam hal ini Kota Yogyakarta. Setelah itu kelar, baru menyasar kabupaten lain di DIY. "Ini berdasarkan informasi dari pusat, jika ada perubahan nanti kami infokan lagi," ucapnya.

Di samping lansia, pendataan petugas pelayanan publik yang akan divaksinasi juga masih dalam proses. Data sementara ada sekitar 105.000 an petugas. Karena data ini masih terus bergerak, ada kemungkinan jumlahnya bakal bertambah.

Mengenai jadwal vaksinasi tahap kedua, Pemda DIY hingga hari ini belum memberikan kepastian. Pemda masih menunggu arahan dari pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025

News
| Minggu, 24 November 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement