Begini Kesiapan Sekolah Tatap Muka di DIY

Harianjogja.com, JOGJA—Implementasi sekolah tatap muka di DIY hanya tinggal menunggu waktu. Beragam persiapan pun telah dilakukan agar pelaksanaan pembelajaran langsung itu bisa berjalan aman, lancar dan nyaman. 

Hal itu dibahas dalam talk show bertajuk Persiapan Implementasi Sekolah Tatap Muka di DIY, yang diselenggarakan Harian Jogja yang disiarkan live streaming Jumat (5/3/2021). Acara ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya dan Kepala SMA Negeri 9 Yogyakarta Jumadi sebagai narasumber.

BACA JUGA: Program Kartu Prakerja Bakal Ada Sampai Tahun Depan

Didik mengatakan persiapan pembelajaran tatap muka sejatinya sudah dilakukan Disdikpora DIY sejak jauh-jauh hari. Diawali dengan membuat standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran tatap muka yang isinya sesuai dengan SKB 4 Menteri.

Seluruh sekolah di DIY juga telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang berperan dalam mempersiapkan hal terkait pelaksanaan pembelajaran tersebut. Satgas ini bertugas menyiapkan alat pelindung diri (APD), mendata warga sekolah untuk mengetahui riwayat perjalanan yang bersangkutan, serta memastikan pelaksanaan pembelajaran itu sesuai dengan protokol kesehatan.

Sebanyak 10 sekolah di DIY juga sudah ditunjuk Disdikpora DIY menjadi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka.  "Selain itu kami juga sudah menyiapkan kurikulum dan jadwal mekanisme untuk belajar tatap muka. Namun kita kan tetap ikut kebijakan Pemda, dan kesehatan serta keselamatan itu jadi faktor prioritas makanya tatap muka belum bisa digelar," ujarnya.

Meski kini belum diketahui kapan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan, Disdikpora optimistis jika nanti akhirnya belajar tatap muka digelar seluruh sekolah sudah siap mengingat persiapan telah dilakukan sejak lama.

BACA JUGA: Siap-siap! PPKM Mikro di DIY Akan Diperpanjang Lagi

Mengawali itu, akan dilakukan uji coba belajar tatap muka terhadap 10 sekolah di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Mereka menjalani rangkaian kegiatan belajar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Rencananya uji coba dilakukan selama dua Minggu. Jika hasilnya bagus, maka seluruh sekolah di DIY bisa memulai kegiatan belajar langsung ini.

Kepala SMAN 9 Jogja, Jumadi mengatakan SMAN 9 Jogja yang masuk dalam 10 sekolah yang ditunjuk jadi percontohan belajar tatap muka sudah siap melaksanakan kegiatan tersebut. SMAN 9 Jogja telah memiliki satgas Covid-19 yang bertugas membuat SOP dan menyiapkan sarpras pendukung pembelajaran tatap muka.

"Satgas ini juga bertugas melaksanakan sosialisasi kepada warga sekolah, orang tua siswa dan warga sekitar, terkait pembelajaran tatap muka di SMAN 9 Jogja," ujarnya.

Jumadi menjelaskan SMAN 9 Jogja sebenarnya sudah pernah melaksanakan pembelajaran tatap muka pada November 2020. Konsepnya yang diusung adalah pembelajaran klinik. Siswa setelah selesai mengikuti belajar secara online bisa ke sekolah untuk belajar langsung dengan guru yang mereka inginkan. Kegiatan ini dibatasi maksimal 15 siswa. "Alhamdulillah selama itu gak ada masalah. Aman-aman saja," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News