Peserta Vaksinasi Massal di Jogja Diminta Taat Jadwal Vaksin Dosis Kedua
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Peserta vaksinasi massal untuk pedagang Pasar Beringharjo, pedagang kaki lima, dan pekerja informal di Kawasan Malioboro diimbau memenuhi jadwal pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dan jika melewatkan jadwal diminta segera datang di lokasi vaksinasi massal.
"Ada beberapa yang kami catat tidak hadir saat harus menjalani vaksinasi dosis kedua pada Senin (15/3/2021). Harapannya segera hadir di lokasi vaksinasi massal saat program tersebut masih digelar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Selasa (16/3/2021).
Advertisement
Pelaksanaan vaksinasi massal dosis kedua di Kota Yogyakarta dilakukan pada 15-20 Maret di tiga lokasi, sesuai pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, yaitu di Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Pasar Beringharjo, dan Benteng Vredeburg.
Emma mencontohkan, di TKP Abu Bakar Ali tercatat 123 orang tidak hadir, lima orang tidak hadir di Benteng Vredeburg, dan di Pasar Beringharjo tercatat tiga orang harus menunda vaksin dosis kedua karena kondisi kesehatannya tidak mendukung.
"Untuk yang terlambat datang, maka segera saja datang ke lokasi asal program vaksinasi massal masih digelar. Jika tidak, maka bisa dilayani di puskesmas manapun di Kota Yogyakarta," katanya.
BACA JUGA: 4.000 Jemaah di DIY Tertunda Berangkat Umrah
Sesuai aturan, suntikan dosis kedua vaksin COVID-19 dengan menggunakan vaksin dari Sinovac dilakukan dengan selang waktu minimal 14 hari. “Tidak apa-apa jika suntikan kedua harus dilakukan dengan jeda lebih dari 14 hari. Yang penting jangan diberikan dengan jeda kurang dari 14 hari,” katanya.
Pada Senin (15/3/2021), Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menerima laporan satu kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) di Pasar Beringharjo dengan keluhan mual yang muncul selama masa observasi.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat, jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi massal suntikan kedua sebanyak 2.055 peserta.
Untuk pedagang di Pasar Beringharjo yang sudah berusia lebih dari 60 tahun atau masuk kategori lansia, dijadwalkan mendapatkan suntikan dosis kedua pada 3 April. Kegiatan akan dilakukan secara massal dipusatkan di Benteng Vredeburg.
"Jumlah pedagang lansia ini sekitar 600 hingga 700 orang. Jeda waktu antar suntikan untuk lansia minimal 28 hari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement