Advertisement
Wedus Gembel Teramati di Sekitar Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran atau wedus gembel pada Rabu (17/3/2021) siang. Awan panas guguran dengan jarak luncur yang cenderung pendek ini baru nampak muncul kembali setelah beberapa hari sebelumnya tidak teramati.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, menuturkan awan panas guguran muncul pada pukul 14.20 WIB, dengan jarak luncur 700 meter. “Tercatat di seismogram dengan amplitude 31 mm dan durasi 62 detik,” ujarnya.
Advertisement
Pada hari yang sama dalam periode pengamatan pukul 00.00 WIB-12.00 WIB teramati terjadi 21 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,2 km ke arah barat daya. Pada aktivitas kegempaan tercatat 81 gempa guguran, tiga gempa hembusan, tiga gempa fase banyak dan satu gempa tektonik jauh.
BACA JUGA: Pelabuhan Tanjung Adikarto, Harapan DIY Menjaring Cuan Laut Selatan
Adapun awan panas guguran terakhir terjadi pada Jumat (12/3/2021) lalu, sebanyak dua kali luncuran dengan jarak luncur 1,5 km ke arah barat daya dengan amplitude 47 mm dan durasi 148 detik. Pada hari itu juga teramati 30 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1 km.
Dengan tikngkat aktivitas ini, status Gunung Merapi masih Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement