Advertisement
ASPD di Jogja Berlangsung Tatap Muka dengan Prokes Ketat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sejumlah murid kelas IX pada jenjang menengah di Kota Jogja melangsungkan Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) secara tatap muka pada Senin (5/4/2021). ASPD yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat tersebut akan berlangsung hingga Kamis (8/4/2021) mendatang.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, Dedi Budiono mengatakan, pelaksanaan ASPD yang berlangsung selama empat hari itu bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan serta sebagai alat seleksi masuk di tingkat SMA/SMK negeri.
Advertisement
Sebelumnya, Disdikpora juga telah melakukan sosialisasi dan juga simulasi kepada wali murid dan para siswa. Sebab, sebagai program baru pengganti ujian nasional kebijkan ASPD diharapkan bisa berjalan dengan optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Ada empat mata pelajaran yang diajukan dalam ASPD ini yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan semuanya digelar berbasis komputer," jelasnya.
Dedi menerangkan, total ada sebanyak 64 sekolah yang melaksanakan ASPD di Kota Jogja. Jumlah itu terdiri dari 16 SMP Negeri, 42 SMP Swasta, dan enam MTs.
"ASPD secara tatap muka ini dipersiapkan secara matang jauh hari sebelumnya oleh pihak sekolah karena harus menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19 secara ketat," katanya.
Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Jogja, Siti Arina Budiastuti mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pelaksanaan ASPD sejak Maret lalu di sekolah setempat.
Sekolah disebut dia telah membuat pintu masuk di sebelah barat dan keluar di sisi timur yang berbeda bagi para murid guna mencegah timbulnya kerumunan dan kontak langsung antar siswa.
"Ketika murid datang di pintu masuk langsung dicek suhu. Kalau suhunya dibawah 37,3 derajat nanti langsung masuk ke ruang transit. Sementara kalau yang diatas itu, akan diminta pulang dan ASPD nya nanti menyusul," ujarnya.
Setelah itu, oleh guru yang berjaga di pintu masuk murid akan diminta untuk mencuci tangan dan mempersiapkan diri sebelum masuk ke ruangan tes.
Pihak sekolah menyediakan sedikitnya delapan ruangan bagi murid untuk melaksanakan ASPD. Satu ruang kelas hanya memuat sebanyak kurang lebih 20 murid dan tiap kursi diberi jarak sejauh satu hingga satu setengah meter.
"Total ada sebanyak 318 murid kelas IX yang ikut serta dalam ASPD kali ini. Kami membaginya menjadi dua sesi dengan masing-masing sesi sebanyak 159 murid," jelasnya.
Masing-masing sesi akan berlangsung selama 100 menit. Jeda pergantian sesi dimanfaatkan oleh Satgas Covid-19 sekolah untuk melakukan sterilisasi ruangan serta mempersiapkan kelengkapan lainnya.
"Sesi pertama itu mulainya pukul 07.30 Wib dan yang kedua mulai pukul 11.00 Wib. Jadi ada jeda selama satu jam untuk melakukan sterilisasi dan kesiapan lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement