Advertisement
Cuaca Ekstrem, Destana Jadi Andalan Untuk Kurangi Risiko Bencana
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyatakan dalam mengadapi setiap bencana sudah menyiapkan Desa Tangguh Bencana (Destana) di beberapa desa atau kalurahan yang rawan terjadinya bencana.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, mengatakan dalam mengadapi bencana tidak bisa reaktif termasuk menghadapi ancaman Bibit Siklon Tropis 95W yang bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan sesuai peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Namun mitigasi bencana perlu sistematis dan terencana.
Advertisement
Mitigasi bencana yang sistematis dan terencana tersebut sudah dilakukan dalam setahun ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan kemungkinan terjadinya bencana, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan edukasi bersama BMKG melalui berbagai forum dengan perangkat pemerintah sampai kalurahan.
“Secara kelembagaan kami sudah membentuk namanya Destana yang berbasis pada kerawanan bencana di desa itu [bencana] apa. Kan ada kawasan rawan banjir, ada rawan angin kencang dan tanah longsor. Kita lakukan pelatihan-pelatihan pengurangan risiko bencana dengan melibatkan FPRB [Forum Pengurangan Resiko Bencana],” kata Biawara, melalui sambungan telepon, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: BPOM Sebut 71,4% Subjek Vaksin Nusantara Alami Kejadian Tak Diinginkan, Demam hingga Pilek
Biwara mengatakan saat ini sudah ada 266 destana dari 301 desa atau kalurahan yang rawan bencana. Sementara jumah kalurahan di DIY ada 838 kalurahan. Masing-masing kalurahan dari 301 kalurahan rawan bencana ada jenis-jenisnya, misalnya di Kulonprogo utara seperti Kalibawang, Galur itu rawan becana longsor. Bencana serupa juga rawan terjadi di Patuk, Gedangsari, Ngawen di Gunungkidul. “Yang penting kesiapsiagaan,” kata dia.
Dia tidak mengetahui ancaman bencana Bibit Siklon Trofis 95W yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, bakal mengarah ke DIY bagian mana angin kencang dan hujan, namun yang perlu kesiapsiagaan dari angin dan hujan lebat adalah wilayah DIY bagian utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement