Advertisement
Mengembalikan Kejayaan Sarkem Lewat Festival
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) Jogja bersama insan pariwisata setempat menghelat Sarkem Fest edisi pertama secara virtual, Sabtu (17/4/2021). Pada tahun ini, dengan mengangkat tema Menyapa Rasa, Menggapai Martabat, Sarkem Fest 2021 digelar dengan format hibrida, yakni luring dan daring.
Sarkem Fest merupakan agenda tahunan yang digelar untuk menghapus stigma negatif terhadap kawasan itu. Di lain hal, Sarkem Fest diharapkan pula mampu mendongkrak potensi seni, budaya dan ekonomi di kawasan setempat.
Advertisement
BACA JUGA: Vaksin Nusantara Tak Kantongi Izin & Dianggap Langgar Kaidah Penelitian
Ada sejumlah agenda dan juga penampil yang bakal menghibur masyarakat dalam kegiatan ini, yakni pameran UMKM, fashion show, live music, sarkem jazz, dan lain sebagainya.
Salah seorang inisiator Sarkem Fest, Arif Effendi mengatakan sewaktu dirinya kecil, banyak orang mengetahui Sarkem sebagai salah satu kawasan pusat akomodasi pariwisata. Pada 2017 dirinya berniat untuk mengembalikan kejayaan Sarkem dengan menggelar festival di Sarkem. "Akhirnya saya coba mengoordinasikan dengan teman-teman bagaimana untuk menggagas festival tersebut," katanya.
Akhirnya inisiatif itu dimulai dengan menyelenggarakan Sarkem Jazzy dan berlangsung secara perdana pada 2019 lalu. "Dan harapan kami acara ini akan terus berlanjut serta bisa terus menginspirasi semua pihak dan menjadi momentum untuk bangkit," katanya.
Salah satu peserta yang tampil dalam Sarkem Fest 2021 yakni Huaton Dixie yang menampilkan aliran musik jazz. Grup penampil ini terdiri dari kalangan dan usia yang beragam serta memadukan instrumen musik yang lengkap berupa gitar, perkusi, terompet, banjo, dan lain sebagainya.
"Kami membawakan genre dixie dalam setiap penampilan kami dan penuh dengan improvisasi. Jadi kami langsung main dan tanpa latihan," ujar Agung, salah satu anggota Huaton Dixie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement