ASN Pemda DIY yang Nekat Mudik Terancam Sanksi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pemda DIY melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk mudik lebaran sesuai Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) selama masa larangan mudik. Bahkan jika ada ASN yang ketahuan mudik terancam sanksi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani mengatakan ASN yang ketahuan mudik bisa terkena sanksi disiplin ASN, “Sanksinya disiplin PNS kalau kategori perlanggaran ada gradasi ringan, sedang, dan berat,” kata Amin, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Jumat (30/4/2021).
Advertisement
Bahkan selain sanksi teguran lisan dan tertulis, ASN yang mudik juga terancam sanksi pemotongan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP). “Kalau dikaitkan [sanksi] disiplin ada kaitannya dengan TPP. Ketika melanggar disiplin ada aturan pengurangan TPP,” ujar Amin.
Baca juga: Hasil Studi, Cuaca Panas di Khatulistiwa Tekan Risiko Penyebaran Virus Corona
Dia berharap ASN member contoh yang baik kepada masyarakat terkait kepatuhan larangan mudik selama masa larangan mudik. Untuk silaturahmi, kata dia, bisa menggunakan teknologi tanpa tatap muka langsung. Saat ini sarana prasarana untuk bertemu tanpa tatap muka sangat muda, salah satunya bisa video call.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan selama lebaran tidak ada izin cuti untuk ASN baik PNS maupun tenaga bantu. Pimpinan tidak diperbolehkan mengizinkan cuti selama pelarangan mudik. Surat edaran larangan izin cuti tersebut sudah disosialisasikan kepada semua ASN di lingkungan Pemda DIY.
“Karena dilarang [mudik] maka pengawasan bisa dilakukan di perbatasan, kalau ada ASN kita tentu akan buat laporan ke pembina kepegawaian dan pembina kepegawaian yang akan berikan sanksi,” ujar Baskara Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement