Advertisement
Lakukan Pemantauan, Dinas Temukan Produk Minuman Kadaluarsa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pantauan terhadap produk makanan menjelang Lebaran tahun 2021, Dinas Perdagangan Kota Jogja menemukan tiga merek produk minuman yang kadaluarsa di pasar modern. Selain itu, ditemukan pula dua kaleng biskuit yang kemasannya rusak.
Dalam pantauan pasar modern dan tradisional ini, Dinas Perdagangan Kota Jogja lebih fokus pada makanan dalam kemasan, produk yang juga kerap digunakan untuk isi parsel.
Advertisement
Menurut Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja, Riswanti, untuk pantauan di pasar tradisional mereka menemukan produk kadaluarsa yang penempatannya sudah dipisah. Nantinya produk ini akan dikembalikan kepada suplier.
Apabila menemukan toko yang masih melanggar, Dinas Perdagangan Kota Jogja akan meminta pemilik untuk membuat surat pernyataan. Isinya bahwa dia tidak akan melanggar ketentuan keamanan pangan. "Prinsip kesadaran pelaku usaha di Kota Jogja sudah baik dalam mewujudkan keamanan pangan," kata Riswanti, Kamis (7/5/2021).
Baca juga: Tetap Tegakkan Protokol Kesehatan di Hari Raya
Riswanti mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan detail produk makanan seperti batas kadaluarsa, kelayakan kemasan, sampai komposisi bahan-bahannya.
"Tidak tergiur harga diskon yang berpotensi produk yang dijual sudah mendekati tanggal kadaluarsa," kata Riswanti.
"Jika menemukan barang-barang dengan kualitas tidak layak konsumsi agar peduli untuk menyampaikan kepada manajemen toko."
Pemantauan produk makanan dari Dinas Perdagangan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kepolisian Resor Kota Jogja, dan lainnya.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Yunianto Dwisutono, menjelang Lebaran pemantauan produk semakin rutin dilakukan. Dengan adanya bidang yang fokus dalam pengawasan produk makanan di dinasnya, Yunianto berharap pemantauan bisa lebih optimal.
"Kalau dulu masih ditemukan [banyak produk bermasalah], sekarang sudah terantisipasi, sudah secara rutin tim kami kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait," kata Yunianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
- Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement