Advertisement

Pemkab Sleman Belum Putuskan Larangan Mudik Lokal Wilayah Aglomerasi

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 08 Mei 2021 - 13:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pemkab Sleman Belum Putuskan Larangan Mudik Lokal Wilayah Aglomerasi rnPetugas memaksa kendaraan yang diduga pemudik untuk putar balik di Posko Pemantauan di Prambanan, Sleman, Jumat (7/5/2021). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Meski ada larangan mudik lokal di wilayah aglomerasi, Pemkab Sleman sampai saat ini belum memutuskan larangan tersebut. Selain masih menunggu keputusan Pemda DIY, Pemkab menyebut sangat sulit menerapkan larangan tersebut. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan Pemkab masih menunggu arahan dan keputusan terkait larangan mudik lokal di wilayah aglomerasi. Meskipun tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 namun selain larangan mudik lokal belum diputuskan, penerapannya juga dinilai sulit diterapkan.

Advertisement

"Soalnya batas antar wilayah misalnya antara Kota Jogja dengan Sleman itu sangat tipis. Banyak juga jalur-jalur penghubungnya," kata Kustini usai meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang Pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sabtu (8/5/2021). 

Meskipun begitu, kata Kustini, Pemkab akan mematuhi setiap keputusan yang diambil baik dari pemerintah pusat maupun Pemda DIY. "Untuk sementara kami tunggu keputusannya bagaimana. Yang jelas, kegiatan yang mengundang kerumunan seperti halal bihalal selama Idulfitri tidak diperkenankan," kata Kustini.

Baca juga: KRL Jogja-Solo Masih Tetap Beroperasi selama Larangan Mudik

Hal senada disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Arip Pramana. Menurutnya kebijakan larangan mudik lokal masih menunggu keputusan dari Pemda DIY. "Kami belum ambil sikap, masih menunggu arahan dari Pemda DIY," kata Arip.

Menurut Arip, pelarangan mudik lokal akan menyulitkan petugas di lapangan dibandingkan penyekatan antar provinsi. Alasannya batas antara kabupaten di DIY saling terhubung. Dia menyontohkan wilayah Sleman dengan Bantul ataupun Sleman dengan Kota Jogja, keduanya memiliki wilayah yang saling beririsan.

“Penerapan kebijakan larangan mudik lokal di wilayah aglomerasi implementasinya agak susah. Kami masih menunggu instruksi Pemda DIY," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement