Advertisement

Warga Sleman Diajak Ikut Sekolah Kader Pengawas Pemilu

Lajeng Padmaratri
Sabtu, 29 Mei 2021 - 07:27 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Warga Sleman Diajak Ikut Sekolah Kader Pengawas Pemilu Ilustrasi Pemilu. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Warga di Sleman mendapatkan kesempatan untuk mendaftarkan diri ke dalam program Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) 2021. Melalui sekolah ini, peserta akan belajar mengenai proses pengawasan dalam tahapan pemilihan umum.

Ketua Bawaslu Sleman, Abdul Karim Mustofa mengungkapkan SKPP merupakan sebuah program dari Bawaslu RI agar masyarakat dapat mengetahui serta berpartisipasi dalam mengawasi setiap tahapan pemilu/pemilihan. Tak hanya dilaksanakan di Sleman, pendaftaran SKPP juga dibuka di 303 kabupaten/kota lainnya se-Indonesia.

Advertisement

"SKPP merupakan program pendidikan ke-pemilu-an. Dicanangkan oleh Bawaslu RI untuk menanamkan nilai-nilai pengawasan, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemilu dan kepengawasan pemilu/pemilihan," kata dia, Jumat (28/5/2021).

Karim menyebutkan bagi warga Sleman yang tertarik mendaftar bisa mengakses laman pendaftaran Kader Pengawasan melalui tautan https://skpp.bawaslu.go.id/registrasi/. Pendaftaran dibuka pada 24-28 Mei 2021.

Pendaftaran sekolah kader ini mensyaratkan warga berusia minimal 20 tahun dan maksimal 30 tahun, sementara pendidikan minimal SMA atau sederajat. "Diutamakan yang punya pengalaman sebagai pengurus organisasi atau komunitas, tidak pernah menjadi anggota partai politik, dan belum pernah mengikuti SKPP sebelumnya," kata Karim.

Syarat lainnya yakni pendaftar belum pernah menjadi penyelenggara pemilu/pemilihan adhoc, tidak pernah menjadi tim kampanye atau tim sukses pasangan calon tertentu, tidak pernah terlibat kasus hukum, dan bebas narkoba. Nantinya, peserta akan menempuh tingkat pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah, hingga tingkat lanjut.

Kendati pendaftaran dilakukan secara daring, pelaksanaan SKPP 2021 dilaksanakan secara tatap muka. Pelaksanaannya tersebar di 100 titik kabupaten/kota se-Indonesia. Program pendidikan ini akan berlangsung selama Juni hingga Oktober 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement