Advertisement
Jogja Perluas Target Vaksinasi, Kini Sasar Pralansia & Tokoh Masyarakat
 Ilustrasi - Freepik
                Ilustrasi - Freepik
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja memperluas target vaksinasi untuk warga masyarakat pralansia dan tokoh masyarakat. Pralansia adalah mereka yang berumur 50 tahun ke atas. Sebelumnya prioritas vaksinasi adalah untuk lansia atau yang berumur 60 tahun ke atas.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, vaksin untuk pralansia berjenis AstraZeneca. Sejak tiga pekan sebelumnya, vaksin untuk dosis pertama di Jogja menggunakan AstraZeneca. "Juni 2021 akhir, target selesai [untuk vaksinasi] lansia dan pralansia. Tidak berhenti hanya itu, vaksinasi untuk layanan publik tetap jalan," kata Emma saat ditemui di sela-sela vaksinasi massal di Museum Diponegoro, Tegalrejo, Jogja, Rabu (3/6/2021).
Advertisement
BACA JUGA:Â Calon Haji 2021 Dijadwalkan Berangkat Tahun Depan
Emma mengimbau masyarakat untuk tidak takut menerima vaksin AstraZeneca. Vaksin ini telah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dan bisa beredar. "Aman. Insyallah aman semua," kata Emma.
Sejauh ini, Pemkot Jogja telah menerima 5.000 vaksin AstraZeneca. Dari total itu sudah semua tersalurkan ke berbagai fasilitas kesehatan. Meski sudah datang vaksin ini, masyarakat yang dosis pertama menerima vaksin Sinovac, untuk dosis kedua juga tetap menerima jenis yang sama.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, berharap vaksinasi berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. "Semoga aman, semoga enggak ada sesuatu. Sampai saat ini lancar semua," kata Heroe.
Heroe mendorong vaksinasi berjalan cepat agar bisa menjamah prioritas kalangan lainnya. Hal ini sebagai upaya kesiapan Jogja sebagai tempat wisata.
"Jogja mau enggak mau, DNA-nya banyak menerima tamu. Dengan kondisi itu mau tidak mau harus lebih tinggi dalam percepat proses vaksinasi atau menjalankan prokes. Tidak ada pertahanan yang lebih efektif kecuali prokes, itu harus dilakukan oleh semua orang di mana pun dan kapan pun. Itu pertahanan yang paling baik," kata Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
Advertisement
Advertisement




















 
            
