UGM Gelar KBM Bauran Semester Depan

Harianjogja.com, JOGJA- Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) Bauran pada semester gasal tahun akademik 2021/2022, dengan prioritas untuk mahasiswa angkatan 2020, dan 2021, kegiatan praktikum, penelitian, pengabdian masyarakat serta penyelesaian tugas akhir.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Djagal Wiseso, menjelaskan pelaksanaan KBM Bauran akan tetap mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan untuk menjadi prioritas utama.

“Kami berharap fakultas menguatkan tim Health Promoting University (HPU) untuk mendukung tim pelaksana KBM Bauran ini. Ini adalah kegiatan untuk mahasiswa angkatan 2020, 2021 dan mereka yang memerlukan kegiatan luring untuk mencapai target pembelajaran sesuai kurikulum," ujarnya, Senin (7/6/2021).

Bagi mahasiswa yang akan mengikuti KBM Bauran, diminta membawa surat persetujuan dari orang tua atau wali mahasiswa. Untuk tahap awal, mahasiswa yang diperbolehkan ikut kuliah secara luring masih diprioritaskan bagi mereka yang berdomisili di DIY dan sekitarnya.

Baca juga: Investor Besar Akan Bangun Objek Wisata Baru di Selopamioro, Ini Tanggapan DPRD & Pemkab Bantul

Adapun surat pernyataan atau informed consent, telah disediakan di aplikasi Simaster UGM yang di dalamnya juga berisi pernyataan kesediaan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan Satgas covid-19 UGM.

Kepala Pusat Inovasi Kebijakan Akademik UGM, Hatma Suryatmojo, mengatakan KBM bauran ini prosesnya mengikuti Surat Edaran Rektor yang terakhir, yang mewajibkan setiap fakultas memiliki tim KBM Bauran. Tim ini dipimpin Wakil Dekan Bidang Akademik dan nantinya akan membentuk gugus tugas.

Gugus tugas terdiri dari Tim HPU fakultas, Tim Satgas Covid-19 fakultas dan dosen serta tenaga pendidik yang ditunjuk. “Setelah tim ini ada maka tugas berikutnya melakukan pemetaan terhadap mata kuliah yang membutuhkan kegiatan luring pada semester depan," katanya.

Tim fakultas ini juga kemudian memetakan fasilitas apa saja yang perlu disiapkan dan ruang kelas dengan kapasitas yang akan digunakan serta menghitung jumlah tenaga kependidikan yang akan dilibatkan dan peralatan protokol kesesehatan yang disiapkan.

Sementara untuk KBM Bauran bagi mahasiswa angkatan lain dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

KBM Daring

Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti KBM Bauran tetap bisa melanjutkan studi melalui KBM Daring yang disiapkan oleh program studi masing-masing. Ia memastikan bobot nilai tetap sama antara mereka yang mengikuti kuliah secara luring maupun daring.

Berdasarkan hasil survei pada kuliah daring secara penuh telah ditemui adanya indikasi penurunan terhadap kompetensi karena ada beberapa bagian yang tidak dapat dipenuhi kalau tidak dengan ketemu langsung dengan dosen.

Maka diharapkan dengan kombinasi kuliah daring dan luring akan didapatkan kualitas kuliah yang lebih baik. “Diharapkan bisa mempertahankan kualitas pembelajaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News