Advertisement
Merapi Muntahkan Awan Panas 2 Kali, Durasi Total 4 Menit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas sebanyak dua kali pada Jumat (11/6/2021) pagi. Muntahan awan panas guguran itu terjadi hanya selang beberapa menit dengan durasi total keduanya sekitar empat menit dan jarak luncur terjauh sepanjang 2.000 meter.
Awan panas guguran pertama pada pagi ini terjadi pada puku 08.11 WIB dengan durasi 167 detik atau sekitar 2,7 menit. Muntahan ini meluncur sejauh 2 kilometer ke arah barat daya.
Advertisement
BACA JUGA : Tiga Awan Panas Meluncur dari Merapi
Awanpanas guguran #Merapi tanggal 11 Juni 2021 pukul 8.11 WIB tercatat di seimogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 167 detik. jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya.#MerapiSiaga sejak 5 November 2020 pic.twitter.com/KGIJakJqaK
— BPPTKG (@BPPTKG) June 11, 2021
“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 11 Juni 2021 pukul 8.11 WIB tercatat di seimogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 167 detik. jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya,” cuit akun akun @BPPTKG, Jumat (11/6/2021).
Selang tujuh menit kemudian atau sekitar pukul 08.18 WIB awan panas guguran kembali terjadi dengan durasi lebih rendah dibandingkan muntahan pertama, yaitu 99 detik atau sekitar 1,6 menit. Adapun muntahan awan panas kedua ini materialnya meluncur dengan jarak 1,5 kilometer ke arah barat daya.
“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 11 Juni 2021 pukul 8.18 WIB tercatat di seimogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 99 detik. jarak luncur 1.500 m ke arah barat daya,” tulis akun @BPPTKG.
Awanpanas guguran #Merapi tanggal 11 Juni 2021 pukul 8.18 WIB tercatat di seimogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 99 detik. jarak luncur 1.500 m ke arah barat daya.#MerapiSiaga sejak 5 November 2020 pic.twitter.com/nWqVFH0kpA
— BPPTKG (@BPPTKG) June 11, 2021
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya mengatakan, untuk periode Jumat (11/6/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB tercatat satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur satu kilometer. Selain itu juga teramati empat kali guguran lava pijar saat dinihari tersebut.
BACA JUGA : Medsos Heboh Pemuda Lolos Pendakian Gunung Merapi
“Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1000 meter mengarah ke tenggara. Teramati empat kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya dan tenggara,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 28 Maret 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Prakiraan Cuaca DIY Kamis 28 Maret 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 28 Maret 2024: Giliran Sleman, Jogja dan Bantul Cek Lokasinya!
Advertisement
Advertisement