Advertisement
Pemda DIY Klaim Alokasi Danais untuk Penanganan Covid-19 Rp340 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menyebut anggaran dana keistimewaan (danais) untuk penanganan Covid-19 tahun ini sebesar Rp340,5 miliar dan bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan.
Paniradya Pati Keistimewaan DIY Aris Eko Nugroho mengatakan nomenklatur danais yang secara langsung menangani Covid-19 memang tidak ada. Namun dalam kondisi pandemi Covid-19, ada dana pemulihan ekonomi, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Daftar Persimpangan di Kota Jogja yang Disekat
Penggunaan danais juga berkalaborasi dengan APBD DIY yang ada di masing-masing organisasi perangkat paerah (OPD) seperti penyiapan selter yang melibatkan petugas Tanggap Bencana (Ragana), persoenwl Satlinmas Rescue Istimewa (SRI), dan kelompok Jaga Warga yang masuk dalam lingkup kebudayaan tetapi operasionalnya di bawah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Pemulihan ekonomi dan kesehatan dengan pemberdayaan masyarakat mencapai Rp340,5 miliar,” kata Aris, dalam jumpa pers melalui daring, Kamis (8/7/2021).
Aris mengatakan 1.200 kelompok Jaga Warga menggunakan danais ditargetkan terbentuk tahun ini di tiap pedukuhan dan RW. Namun, yang dibentuk baru sekitar 500.
Tidak hanya itu penyediaan wifi gratis juga terus diperbanyak melalui danais untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses internet baik untuk anak sekolah maupun warga yang berjualan secara online.
“Untuk kesehatan Rp1,7 miliar, ada kaitannya dengan jamu tradisional dan membina jamu gendong,” ujar Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo
- Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
- Baru Saja Bebas, Pemuda 19 Tahun Asal Umbulharjo Masuk Bui Lagi
- Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
- Tagihan Listrik PJU Sleman Tembus Rp3 Miliar per Bulan
Advertisement
Advertisement