Advertisement
Pemkab Gunungkidul Patroli Keliling untuk Tekan Mobilitas Warga

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Tim Pengendalian Pengawasan dan Penegakan Hukum yang dikomandoi Satpol PP Gunungkidul terus berupaya memaksimalkan kebijakan PPKM Darurat guna menekan laju penularan virus corona. Selain menyekat perbatasan, tim juga melakukan patroli keliling guna membubarkan kerumunan di masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Gunungkidul Hery Sukaswadi mengatakan ada upaya menekan mobilisasi warga selama PPKM Darurat dari 16% menjadi 30%. Tim Dalwas Gakum terus berupaya menekan dengan beberapa cara.
Advertisement
BACA JUGA: Pemkot Jogja Razia Orang yang Nekat Keluar Rumah Saat PPKM Darurat
Pertama, penyekatan di beberapa titik di rest area Bunder, Patuk; Simpang Tiga Candirejo, Semin dan Pertigaan Bedoyo, Kapanewon Ponjong. “Langkah ini untuk mengurangi laju kendaraan dari luar daerah untuk masuk ke Gunungkidul,” katanya.
Adapun langkah kedua guna memaksimalkan kebijakan PPKM adalah patroli keliling. Tim Dalwas Gakum tak hanya melakukan kegiatan di malam hari, namun juga di siang hari di tempat-tempat strategis seperti pasar, tempat kuliner hingga ke komplek pertokoan. “Kalau melanggar protokol kesehatan maka siap dibubarkan. Beberapa kegiatan sudah dibubarkan karena adanya pelanggaran,” katanya.
Dia berharap masyarakat untuk mematuhi aturan dalam PPKM Darurat guna mengendalikan penyebaran virus corona. “Ya kalau tidak penting lebih baik di rumah saja,” katanya.
Peberlakuan PPKM Darurat di sejumlah wilayah dilakukan penutupan jalan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Meski demikian, penutupan belum dilaksanakan di wilayah Gunungkidul.
Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Grivianto Sakti mengatakan, pihaknya masih membuat kajian untuk penutupan serta pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas. Menurut dia, sudah ada rencana penutupan jalan di kawasan Alun-Alun Wonosari hingga jalur di depan Pasar Argosari. Namun, kebijakan tersebut masih dimatangkan sehingga belum bisa diberlakukan.
“Keputusannya besok. sekarang kami masih mengkaji serta menyiapkan rekayasa arus lalu lintas sebagai dampak dari kebijakan penutupan,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan selama PPKM lampu Alun-Alun Wonosari dimatikan mulai pukul 20.00 WIB. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya menurunkan mobilisasi warga hingga 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
Advertisement