Advertisement
Ajaran Baru, Bupati Sleman Peringatkan Sekolah Tak Lakukan Pungutan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan kepada seluruh sekolah agar tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun untuk jenjang SD dan SMP, khususnya menyambut dimulainya tahun ajaran 2021/2022.
"Larangan pungutan itu berlaku mulai dari seragam, buku, hingga kebutuhan lain yang harus dimiliki oleh peserta didik," kata Kustini Sri Purnomo di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (13/7/2021).
Advertisement
Menurut dia, larangan pungutan terus disampaikan kepada seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Sleman sampai tataran bawah, tak terkecuali untuk sektor pendidikan.
"Kami juga meminta agar tim saber pungli lebih sensitif memantau setiap laporan masyarakat terkait hal tersebut," katanya.
Ia mengatakan dalam aturan sudah disebutkan bahwa siswa-siswi yang bersekolah telah ditanggung oleh pemerintah pusat maupun daerah. Selain itu masih ada subsidi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan untuk sekolah negeri dan swasta, terutama saat pandemi COVID-19.
BACA JUGA: RS Rujukan Covid-19 di Kota Jogja Butuh Ribuan Liter Oksigen Setiap Hari
"Masalah akses dan hak dalam pendidikan untuk semua anak-anak merupakan hal penting. Untuk itu sekolah dilarang melakukan pungutan atau sumbangan yang tidak wajar hingga membuat anak-anak berhenti sekolah," katanya.
Bupati menyebutkan Pemkab Sleman sendiri berkomitmen terhadap anak wajib belajar 12 tahun dengan memberikan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) pendidikan untuk warga yang tidak mampu.
"Jika terbukti ada sekolah yang melakukan praktik pungutan, Pemkab Sleman tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada pelakunya," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan, yang paling banyak ini masalah dana BOS. Jangan pernah main-main dengan masalah anggaran.
"Di tengah pandemi ini, anggaran sudah terbatas jangan dipungli-pungli lagi. Jadi saya tidak mau dengar tenaga pengajar, kepala sekolah, bermain-main dengan anggaran, itu pesan yang selalu saya sampaikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement