Advertisement
Ini Perkembangan Kapasitas Bed RS untuk Pasien Covid-19 di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja menyebutkan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pada rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di wilayah setempat berada di angka 78 persen di akhir penerapan PPKM level 4. Namun demikian, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 diklaim menurun di masa penerapan PPKM level 4.
"Sudah di angka 78 persen per 1 Agustus BOR keseluruhan. BOR ICU itu ada di angka 95 persen," kata Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, Senin (2/8/2021).
Advertisement
Emma menjelaskan bahwa, seiring dengan berakhirnya penerapan PPKM, BOR secara keseluruhan memang telah menurun. Hanya saja, untuk BOR ICU angkanya masih cukup tinggi. Dari sebanyak 43 tempat tidur [bed] ICU yang disediakan pihaknya sebanyak 41 tempat tidur telah terisi. "Itu dari tujuh RS rujukan Covid-19 yang ada di Kota Jogja," kata Emma.
BACA JUGA: Warga yang Sembuh dari Covid-19 Terus Bertambah, Tembus 20.000
Di sisi lain, Emma menyebut bahwa penerapan PPKM cukup berdampak baik bagi penurunan kasus Covid-19 di Kota Jogja. Secara umum, dia mengaku bahwa tren grafik kasus harian Covid-19 di Kota Jogja telah melandai sejak 10 Juli lalu. Sementara jumlah puncak kasus di masa PPKM berada di rentang waktu 4-10 Juli.
"Kalau angka kematian itu baru turun pekan ini yakni sejak 29 Juli lalu. Kalau kemarin kan itu di angka 30 an yang meninggal, sekarang sudah di angka 10," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Minta Kementerian Gerak Cepat Tangani Banjir Bali
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Bupati Sleman Tekankan Kerja Kolaboratif untuk Tekan Stunting
- Diduga Langgar Aturan OJK, Nasabah Gugat BPR di PN Bantul
- Jumlah WNA Naik Kereta Tumbuh 10,69 Persen, Jogja Kunjungan Terbanyak
- Empat Pemotor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ring Road Barat Sleman
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement