Advertisement
Syukurlah...Keterisian Bed Pasien Covid-19 di Kulonprogo Mulai Turun
![Syukurlah...Keterisian Bed Pasien Covid-19 di Kulonprogo Mulai Turun](https://img.harianjogja.com/posts/2021/08/04/1079158/pasien-corona-6.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada awal Agustus ini mulai menurun menjadi 59,1 persen, sedangkan keterisian tempat tidur dengan antrean di Instalasi Gawat Durat menjadi 68,4 persen.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulonprogo, Rabu, mengatakan pada akhir Juli, yakni Sabtu (31/7/2021), tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan pasien terkonfirmasi COVID-19 masih sebesar 73,3 persen, sedangkan BOR dengan antrean di Instalasi Gawat Darurat masih 93,3 persen.
Advertisement
"Saat ini, posisi bangsal isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulonprogo sebanyak 114 tempat tidur yang tersebar di dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta di Kulonprogo, yakni BOR bangsal rumah sakit 59,1 persen, dan BOR dengan antrean IGD 68,4 persen. Kami berupaya menambah tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi COVID-19," kata Baning.
BACA JUGA: Takut Ketahuan, Pencuri Kotak Infaq di Gunungkidul Tinggalkan Motor di Masjid
Adapun BOR di masing-masing rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulonprogo, yakni RSUD Wates sebanyak 54 tempat tidur yang terdiri dari bed critical/ICU kapasitas enam tempat tidur terisi empat tempat tidur, bed noncritical kapasitas 48 tempat tidur terisi 43 tempat tidur, dan isolasi IGD lima tempat tidur namun ada antrean enam pasien.
Selanjutnya, RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo kapasitas 30 tempat tidur yang terdiri dari bed critical/ICU 30 tempat tidur terisi 20 tempat tidur, isolasi IGD tujuh tempat tidur terisi tiga tempat tidur. Kemudian, rumah sakit swasta di Kulon Progo total 30 tempat tidur terisi 11 tempat tidur dan antrean di IGD tiga pasien.
Namun demikian, Baning mengakui kasus aktif positif COVID-19 di Kulonprogo mencapai 4.985 kasus. Selain itu, ada terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 323 orang yang melakukan isolasi di rumah sakit yang tersebar di rumah sakit di DIY dan Jawa Tengah.
Hari ini ada penambahan 329 terkonfirmasi positif COVID-19, meninggal tiga orang dan selesai isolasi 254 pasien. Sehingga total kasus terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi sebanyak 17.837 kasus dengan rincian 323 orang isolasi di rumah sakit, 4.985 orang isolasi mandiri, 11.656 selesai isolasi, 538 sembuh dan 3355 meninggal dunia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, jangan sampai lengah," katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman dan Bantul, Jumat 26 Juli 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement