Advertisement
Sultan Berharap Seluruh Wilayah DIY Bisa Masuk PPKM Level 3

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwpno X, berharap setelah perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 sampai 9 Agustus mendatang, seluruh wilayah di DIY bisa masuk PPKM Level 3.
“Selama masa perpanjangan PPKM hingga 9 Agustus 2021 nanti diharapkan seluruh wilayah bisa memasuki status level 3 sehingga bisa diwujudkan pelonggaran aturan, terutama di tingkat ekonomi rakyat dan sektor produktif berorientasi ekspor,” kata Sultan dalam sambutannya saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 10 pejabat eselon II di Pendopo Kompleks Kepatihan, Kamis (5/8/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Kasus Covid-19 DIY Meroket, Sultan HB X: Masyarakat
Sultan mengatakan harapan semua wilayah DIY masuk PPKM Level 3 akan terwujud apabila didukung oleh kerjasama antar organisasi perangkat daerah (OPD) dalam sebuah tim yang terpadu, bukan lagi bersikap parsial dan berkukuh pada ego sektoral.
Dalam kesempatan tersebut Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta ini juga mengapresiasi Gerakan Bangkit Indonesia yang dimaklumatkan berbagai elemen masyarakat. Gerakan tersebut mengingatkan memori ketika berjuang bersama menghadapi pageblug maupun mempertahankan NKRI, maupun saat bangkit dari dampak bencana alam beruntun yang menerpa rakyat DIY.
“Untuk itu kita harus bekerja lebih keras lagi dalam menghadapi pandemi secara bersama-sama,” ujar Sultan.
Selain itu Sultan juga menyamapikan bahwa dengan status kesitimewaan DIY, setiap pejabat menyandang misi dan tanggung jawab luar biasa. Bukan sekedar bekerja, “Jika setiap pejabat baru bekerja rutin tanpa semangat akselerasi dan pembaharuan, maka birokrasi akan stagnan,” ujar Sultan.
BACA JUGA : Jogja Batal Lockdown, Sri Sultan HB X: Saya Enggak Kuat
Terlebih tantangan peradaban baru era new normal demikian kompleks penuh perubahan fundamental. Apabila para pejabat bersikap apa adanya bisa jadi akan tertinggal oleh perubahan itu sendiri. Pejabat diminta terus beradaptasi menghadapi tuntutan zaman. Konsekuensinya, cara berpikir dan bersikap harus diubah sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
- Bupati Bantul Wajibkan ASN Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
- Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement
Advertisement