Testing Covid-19 Bantul Capai 783 Sampel dalam Sehari
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pelaksanaan tracing dan testing Bantul masuh terus digencarkan. Dalam sehari setidaknya ratusan orang diperiksa menggunakam metode PCR maupun Rapid Antigen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa atau yang biasa disapa Oki memaparkan satu testing yang dilakukan pada Senin (9/8). Pada hari tersebut setidaknya ada 500 orang lebih diperiksa melalui metode PCR. "Testing 9 Agustus 2021, PCR positif 252 dan negatif 269," ujarnya pada Kamis (12/8).
Advertisement
BACA JUGA : Pemda DIY Kebut Tracing dan Testing Covid-19
Tak hanya PCR, testing juga dilakukan melalui Rapid Antigen. Pada hari yang sama, hasil antigen positif sebanyak 95 sampel dan negatif antigen sebanyak 167
Total 783 testing dilakukan hanya dalam kurun sehari menggunakan metode PCR dan Rapid Antigen. Dengan rincian sebanyak total 347 sampel dinyatakan positif PCR maupun Rapid Antigen. Lebih lanjut Oki menerangkan dari hasil tersebut menunjukan bahwa positvity rate di Bantul pada Senin (9/8) mencapai 44 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo secara tegas menekankan bahwa di Bantul tidak ada upaya pengendoran testing maupun tracing. "Ya tetap kita masih gencar terus. Kita tetap enggak mengendorkan tracing tasting," tegasnya.
BACA JUGA : Pemda Klaim Jumlah Testing di DIY Termasuk Tinggi
Di sisi lain, diperpanjangan PPKM Level 4 kali ini Bantul mengambil langkah strategi penjemputan pasien-pasien isoman. Sekretaris Daerah Bantul, Helmi Jamharis menyampaikan Bantul mulai melalukan penjemputan kepada pasien isoman ke selter di sejumlah wilayah pada pekan ini. "Kita untuk mendorong, memindahkan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk dialihkan ke selter," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jogja dan Satpol PP DIY Gagalkan Peredaran 380.000 Rokok Ilegal
- Habiskan Anggaran Rp12,5 Miliar, Perbaikan Jembatan dan Gorong-Gorong di Sleman Berjalan Lancar
- Enam Kepala OPD Masih Kosong, Begini Rencana Pemkab Sleman
- Kasus Perdagangan 66 Bayi Jogja, Orang Tua Kandung Dipanggil Polisi, Pembeli Jadi Saksi
- Tega Bunuh Istri di Gudang Jasa Logistik, Pelaku Akui Sedang Mabuk
Advertisement
Advertisement