Advertisement
Kasus Aktif di Sleman Belum Beranjak Dari 6.000 Kasus

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Meski kasus penularan Covid-19 di Sleman cenderung turun dan tingkat kesembuhan terus mengalami kenaikan, namun kasus aktif masih belum bergerak dari angka 6.000 kasus.
Pada awal penerapan perpanjangan PPKM level 4, 3 dan 2 sejak tanggal 2 Agustus lalu, kasus aktif positif Covid-19 di Sleman tercatat sebanyak 5.905 kasus. Dalam perjalanannya, kasus aktif sempat tembus 7.048 kasus pada 8 Agustus. Kemudian mengalami fluktuasi kasus, naik turun. Hingga Kamis (12/8/2021), Satgas Covid-19 mencatat kasus aktif di Sleman mencapai 6.175 kasus.
Advertisement
Sejak 2-12 Agustus atau 10 hari penerapan PPKM level 4, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.151 kasus. Adapun jumlah warga yang dinyatakan sembuh dari virus Corona sebanyak 2.681 kasus. Satgas mencatat selama 10 hari pada periode yang sama, jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat sebanyak 200 kasus.
BACA JUGA: Ini Penerima Vaksin Covid-19 Tertua di Indonesia, Usianya 100 Tahun
Hingga 12 Agustus jumlah warga Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 38.198 kasus, sembuh sebanyak 30.395 kasus dan meninggal sebanyak 1.628 kasus. Sementara kasus aktif tercatat 6.175 kasus. "Ya meski kasusnya terus bertambah, tapi tingkat kesembuhan pasien juga tinggi," kata Sekda Sleman Harda Kiswaya, Jumat (13/8/2021).
Menurut Harda, penerapan PPKM level 4 mampu menekan lonjakan kasus. Pemkab, katanya, juga tidak kendor menerapkan aturan PPKM meskipun ada sedikit kelonggaran. "Prinsip 3T, testing, trasing dan treatment terus dilakukan sesuai standar. Kalau ada yang positif terus dilacak. Tidak ada yang kendor," katanya.
Selain itu, kata Harda, kegiatan vaksinasi Covid-19 terus ditingkatkan. Pemkab Sleman mulai Agustus ini menyasar target sebanyak 15.000 sasaran vaksin per hari. "Sampai saat ini vaksinasi di Sleman sudah mencapai 41 persen dan kami targetkan pada Oktober mencapai 90%," katanya.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Sleman per 13 Agustus. Untuk kasus positif bertambah 485 kasus, kasus sembuh bertambah 210 kasus dan kasus meninggal bertambah 18 kasus.
Menurutnya, Satgas masing-masing wilayah tetap mengawal instruksi bupati tentang Perpanjangan PPKM di Sleman untuk pengendalian penyebaran Covid-19. Bahkan bupati dalam instruksinya sudah meminta agar kalurahan untuk menegakkan protokol kesehatan di rumah warga, lapangan terbuka, gedung pertemuan, serta tempat lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Kamis 26 Juni 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Jadwal SIM Keliling Bantul Hari Ini Kamis 26 Juni 2025: Di Kalurahan Wukirsari Imogiri
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Kamis 26 Juni 2025: Di Kantor Kapanewon Nanggulan
- Jadwal DAMRI Tujuan ke Bandara YIA Kulonprogo Hari Ini Kamis 26 Juni 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 26 Juni 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
Advertisement
Advertisement