Advertisement

Bantul Bakal Miliki Penampung Vaksin Rp1,2 Miliar

Jumali
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 16:47 WIB
Budi Cahyana
Bantul Bakal Miliki Penampung Vaksin Rp1,2 Miliar Penyandang disabilitas antre untuk mendapatkan vaksin Covid-19. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan memiliki cool room yang mampu menampung 6 juta vial vaksin, September mendatang. Cool room senilai Rp1,2 miliar itu saat ini dalam proses pengadaan.

"September targetnya sudah jadi. Saat ini memang dalam proses pengadaan. Nantinya cool room itu akan kami tempatkan di instalasi farmasi," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho ditemui di Kantor Dinkes Bantul, Jumat (27/8/2021).

Advertisement

BACA JUGA: Pengunjung Angkringan Wajib Tunjukkan Pedulilindungi, Ini Respons Masyarakat

Cool room bervolume 30 meter kubik itu adalah sebuah kulkas besar dengan suhu 2 sampai 8 derajat. Selain mampu menampung vaksin Covid-19 Sinovac dan AstraZeneca, kata Abed, Cool Room juga digunakan untuk menampung vaksin lainnya.

"Untuk vaksin khusus, seperti Pfizer yang harus disimpan -27 derajat, Moderna -25 derajat, kami gunakan freezer. Kebetulan kami ada saty freezer berkapasitas 2.000 liter," kata Abed.

Menurut Abed, keberadaan cool room tersebut akan menambah kapasitas penyimpanan vaksin di Dinkes Bantul. Saat ini, selain satu freezer, Dinkes baru memiliki cool chain berkapasitar 16.000 liter.

"Padahal, semakin kebutuhan untuk penyimpanan vaksin semakin banyak," kata dia.

BACA JUGA: Sakit Perut Setelah Vaksinasi, Warga Bantul Meninggal Kecelakaan

Di sisi lain, Abed mengakui saat ini stok vaksin Sinovac untuk dosis pertama sudah habis. Jumat (27/8/2021), Dinkes meminta kepada Pemda DIY tambahan vaksin.

"Kami hari ini minta 8.720 vial Sinovac. Entah nanti dapatnya berapa. Sementara hingga hari ini, capaian vaksinasi kami untuk dosis pertama mencapai 256.616 sasaran atau 31,13 persen. Sedangkan dosis kedua ada 121.852 sasaran atau  14,78 persen," ucap Abed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda

News
| Kamis, 26 Desember 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement