Covid-19 DIY Bertambah 237 Kasus, Meninggal 35 Orang

Ujang Hasanudin

Senin, 30 Agustus 2021 - 17:47 WIB

Nina Atmasari

Covid-19 DIY Bertambah 237 Kasus, Meninggal 35 Orang

Foto ilustrasi. - ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Harianjogja.com, JOGJA- Kasus Covid-19 di DIY mengalami penurunan sejak beberapa hari terakhir. Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 30 Agustus 2021 sebanyak 237 kasus.

“Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 149.379 kasus,” kata Ditya, Senin (30/8/2021).

Sebelumnya pada Minggu (29/8/2021) penambahan kasus positif sebanyak 398 kasus. Penambahan kasus positif Covid-19 pada Senin (30/8/2021) terbanyak dari Bantul 124 kasus, kemudian disusul Sleman 66 kasus, Jogja 17 kasus, Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masing 15 kasus. Penambahan kasus ini berdasarkan orang yang dites harian sebanyak 3.393 orang. Sementara total orang yang dites selama pandemi sebanyak 715.551 orang.

Penambahan kasus positif ini juga berdasarkan hasil tracing kasus kontak positif Covid-19 sebanyak 192 kasus, kemudian periksa mandiri 30 kasus, skrining karyawan kesehatan tiga kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak 12 kasus, “Positivity rate harian per 30 Agustus 2021 sebesar 6,98%,” kata Ditya.

Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 35 orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.816 kasus. Tambahan kasus meninggal karena Covid-19 dari dari Sleman (18 kasus), Jogja (6), Gunungkidul (5), Bantul (3), dan Kulonprogo (3).

Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 972 kasus, sehingga total sembuh menjadi 131.649 kasus. tambahan kasus sembuh dari Bantul (374 kasus), Sleman (325), Gunungkidul (159), Jogja (98), dan Kulonprogo (16).

Adapun Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan khusus Covid-19 untuk kritikal sebanyak 42,6% atau dari 298 tersedia yang terpakai 127 tempat tidur. Sementara tempat tidur non kritila dari 1.843 bed yang tersedia, terpakai 611 bed atau 33,1%. (Ujang Hasanudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News