Advertisement
Polisi Bekuk Pelaku Penipuan Berkedok Jual Beli Sapi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Jajaran Unit Reskrim Polsek Purwosari berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok jual beli sapi dengan tersangka Par,38, warga Hargosari, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul. Total kerugian dalam penipuan ini mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Purwosari AKP Ismanto mengatakan, kasus penipuan ini bermula laporan dari warga di Dusun Sumur, Giripurwo, Purwosari. Adapun modusnya dengan membawa sapi milik lima orang warga. “Sapi-sapinya dibawa tapi tersangka belum memberikan uang seperti yang dijanjikan sehingga melaporkan kasus ini ke polsek,” kata Ismanto kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).
Advertisement
Dia menjelaskan, kelima warga yang tertipu di antaranya Subarjo kehilangan dua ekor sapi dengan kerugian sekitar Rp45 juta. Jumidi dengan seekor sapi seharga Rp15,8 juta; Sawab, seekor sapi seharga Rp18 juta. Sedangkan dua lainnya, yakni Budi pemilik seekor sapi seharga Rp19,5 juta dan Arif yang kehilangan sapi seharga Rp15 juta.
“Penipuan dilakukan tersangka dalam retang waktu 29 Juni hingga 22 Juli lalu. Atas laporan dari warga kami pun mulai menyelidiki kasus ini,” katanya.
Baca juga: Jalur Wisata di DIY Kembali Diperketat, Ini Penyebabnya
Setelah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan mulai ada titik temu sehingga dilakukan penangkapan terhadap Par pada Minggu (29/8/2021). Tersangka dapat diringkus saat bersembunyi di salah satu kos-kosan di wilayah Bantul.
“Dia sering berpindah-pindah mulai dari Klaten, Magelang hingga Bantul,” katanya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Vario, handphone dan tiga utas tali sapi. “Masih kami kembangkan tentang kemungkianan penipuan di daerah lain,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement