Advertisement

Promo November

Harga Cabai Anjlok, Dewan Dorong Pemkab Beri Solusi untuk Petani

Hafit Yudi Suprobo
Sabtu, 04 September 2021 - 10:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Harga Cabai Anjlok, Dewan Dorong Pemkab Beri Solusi untuk Petani Anggota DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi saat berkunjung ke salah satu lahan pertanian cabai di wilayah Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, pada Jumat (3/9/2021). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Anjloknya harga cabai menjadi perhatian DPRD Kabupaten Kulonprogo. Pemkab Kulonprogo diminta untuk mengambil langkah strategis agar harga cabai dari petani tidak turun drastis.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi mengatakan upaya Pemkab Kulonprogo dalam membantu petani yang merugi imbas hasil tanaman cabai yang diproduksinya anjlok bisa dilakukan dengan menarik sektor industri agar mampu memanfaatkan cabai milik petani.

Advertisement

"Pemkab Kulonprogo bisa menggandeng sejumlah investor untuk memanfaatkan cabai dari petani di Kulonprogo dengan harga yang bersaing di pasaran. Sehingga, petani tidak dirugikan," sambung Hamam.

Harga cabai keriting merah dari petani yang hanya berkisar Rp2.500 sampai dengan Rp3.000 dinilai memprihatinkan. Rendahnya harga cabai membuat petani rugi karena ongkos produksi tidak sebanding dengan keuntungan yang diterima petani.

Baca juga: Pemkot Jogja Tingkatkan Kapasitas Vaksinasi Menjadi 10.000 Perhari

"Terlebih, petani menjadi enggan mengolah hasil taninya. Padahal, lahan pertanian mereka terbilang masih produktif. Kami memutuskan untuk membeli cabai keriting merah milik petani di sejumlah titik dengan harga di atas pasaran. Kemudian, cabai kami bagikan kepada masyarakat. Semoga masyarakat lainnya bisa mengikuti langkah kami agar petani tetap berdaya," terang Hamam.

Seorang petani cabai di Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, M Taufik, mengatakan anjloknya harga cabai keriting merah disinyalir karena penerapan PPKM level empat di Jawa dan Bali beberapa waktu lalu. Imbasnya, pasar tidak bisa diserap secara maksimal di pasar.

"Apalagi, masa panen juga dibarengi dengan panen raya di wilayah Jawa Timur. Penurunan harga cabai sudah terjadi sejak puasa beberapa waktu lalu. Dari harga Rp7 ribu bisa menurun sampai dengan Rp3.000," terang Taufik. 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Resmi Mundur dari Kursi Gubernur Kalsel, Sahbirin Sebut Ingin Fokus ke Keluarga

News
| Rabu, 13 November 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Melihat Salju Turun di Gunung Fuji

Wisata
| Jum'at, 08 November 2024, 03:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement