Advertisement
Akibat Kecelakaan di Kawasan Breksi, 7 Anak Jadi Yatim

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 7 anak di Padukuhan Daraman, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, dipastikan menjadi yatim. Hal ini menyusul meninggalnya orang tua mereka dalam kecelakaan truk saat mengangkut batu di dekat Tebing Breksi, Prambanan, Sleman, Jumat (3/9/2021) malam.
Salah satu warga Padukuhan Daraman, Haidar mengatakan, lima korban meninggal dunia dalam kecelakaan truk meninggalkan anak yang masih kecil. "Jika ditotal ada sekitar 7 anak. Paling kecil masih TK," katanya, Senin (6/9/2021).
Advertisement
Adapun ketujuh anak yang yatim tersebut antaralain, dua anak dari korban Suprapto, satu anak dari korban Ali facrudin, satu anak dari korban Imam, satu dari korban Wahdini, dan dua anak dari korban Heri Dwiyanto.
Oleh karena itu, untuk membantu keluarga yang ditinggalkan, saat ini warga terus berupaya untuk mengumpulkan donasi.
Selain itu, kata Haidar, warga juga berusaha untuk mendapatkan bantuan dari PT Jasa Raharja, mengingat mereka menjadi korban dari kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA: PPKM Berakhir Hari Ini, Epidemiolog: Waspada, Wabah Gelombang 3 di Luar Jawa-Bali
"Untuk open donasi ada dua. Ada yang dikoordinatori oleh Mbak Rani [Laili Maharani, mantan anggota DPRD Bantul], dan dari pemuda sini," jelasnya.
Lebih lanjut Haidar mengungkapkan, selain menewaskan enam orang, peristiwa kecelakaan tersebut juga membuat tiga warga lainnya harus dirawat di tiga rumah sakit berbeda, yakni RSUD Prambanan, RSUP Dr Sardjito dan RS Bethesda. Ketiganya mendapatkan perawatan intensif menyusul luka yang cukup parah akibat kecelakaan tersebut.
"Hari ini, yang di RSUP Dr Sarjito dijadwalkan menjalani operasi besar di bagian kepala," katanya.
Humas Open Donasi Mbulak Umpeng Deny Rafly mengatakan donasi dibuka selama 2 pekan, mulai 5 hingg 19 September 2021. Adapun donasi bisa berupa uang atau sembako.
"Untuk uang bisa ditransfer ke rekening BCA, GoPay atau OVO. Sedangkan sembako bisa disalurkan ke Dukuh setempat," katanya.
Menurut Deny, bantuan yang diberikan pada open donasi akan langsung diberikan kepada keluarga korban yang meninggal maupun luka-luka. "Untuk prioritasnya kepada korban yang meninggal dan luka parah," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement