Advertisement
WTP 10 Kali Beturut, Pemkab Sleman Raih Penghargaan dari Kemenkeu

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemkab Sleman mendapatkan penghargaan dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu). Kemenkeu memberikan penghargaan kepada Sleman atas prestasinya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut dalam penilaian laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kemenkeu. Menurut Kustini penghargaaan yang diberikan oleh Kemenkeu ini merupakan prestasi bersama dari segenap OPD dan ASN yang telah bekerja keras dan bekerja cerdas dalam pelaksanaan pemerintahan termasuk dalam hal pelaporan.
Advertisement
“Ini jerih payah kita semua segenap komponen pemerintahan, yang telah mengantarkan Sleman meraih WTP sepuluh kali berturut-turut. Ini menjadi kebanggaan kita bersama,”ungkap Kustini, Selasa (14/9/2021).
Kustini menyebut, sistem pengelolaan keuangan di Pemkab Sleman sudah baik. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya catatan dalam setiap laporan keuangan dan selalu bisa meraih WTP di tiap tahunnya. Pemkab terus mendorong seluruh komponen agar terus meningkatkan kinerjanya untuk lebih baik lagi. Salah satunya dengan menerapkan sistem cashless atau transaksi non tunai dalam kegiatan transaksi keuangan serta perencanaan pembangunan yang ada.
Dia berharap beralihnya budaya kerja menjadi sistem digital ini dapat terus dilanjutkan kedepannya. Untuk menuju sistem e-government menuju Smart Regency, semua pihak harus terus bekerja tanpa lelah. "Ini [Smart Regency] adalah cita-cita kita sejak lama. Jadi semua aspek harus terus kita tingkatkan agar tercapai masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri dan berbudaya,” kata Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement