Gapensi Jogja Salurkan Bantuan untuk Warga Kricak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Jogja memberikan bantuan sembako kepada warga Kelurahan Kricak. Berjumlah 200 paket sembako, bantuan ini untuk masyarakat yang telah berjasa dalam penanganan Covid-19, tokoh masyarakat, dan masyarakat lain.
Menurut Ketua Umum Gapensi Kota Jogja, Haryanto, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami bersama, membangun komunikasi dan semoga kebersamaan tetap berlanjut,” kata Haryanto di Pendopo Kelurahan Kricak, Tegalrejo, Jogja, Kamis (16/9/2021).
Advertisement
Saat ini kantor Gapensi Jogja berada di kawasan Kricak. Saat kantornya masih berada di Rejowinangun pada 2019 lalu, Gapensi Jogja juga memberikan bantuan pada warga sekitar. Kala itu ada bantuan untuk 334 warga.
Sebagai asosiasi yang bekerja di bidang konstruksi, Haryanto berharap pandemi lekas melandai dan perekonomian bisa kembali berjalan. “Sebelum pandemi, perusahaan jasa konstruksi di Kota Jogja dari yang kecil sampai besar berjumlah 126 perusahaan. Namun saat ini yang teregistrasi hanya 66 perusahaan. Untungnya saat ini beberapa perusahaan mulai menggeliat dan mendapat pekerjaan lagi,” kata Haryanto yang juga ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tegalrejo dan pemilik CV Aldimas.
Lurah Kricak Mohammad Ikhwan Pribadi mengatakan bantuan ini merupakan bentuk ikatan emosional antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Selain bantuan ini, sebelumnya juga ada bantuan pembangunan jalan sepanjang 130 meter dan peralatan semprot desinfektan.
Baca juga: Dinas Pariwisata Gunungkidul Sosialisasikan Pembukaan Objek Wisata
“Ini menunjukan bahwa kita tidak sendiri, masyarakat tidak sendiri, ada yang memperhatikan. Semoga kita dengan kebersamaan ini, Kricak sebagai kelurahan budaya bisa melangkah maju,” kata Ikhwan.
Hadir dan menyerahkan bantuan secara simbolis, Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengapresiasi kepada warga yang telah berjuang menangani Covid-19. Menangani pandemi tidak bisa sendiri-sendiri, namun perlu bersama-sama.
“Masyarakat semua perlu semangat dan saling menjaga. Harus bergandengan dan bergendongan menyelamatkan masyarakat,” kata Heroe.
Heroe juga memaparkan bahwa kasus Covid-19 harian di Jogja sepekan terakhir di bawah 20 orang. Hal ini berbeda dengan Juli lalu yang satu hari bisa mencapai 700 sampai 800 kasus. Meski sudah landai, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Masih ada ancaman gelombang ketiga dan keempat serta varian baru.
“Masih harus hati-hati dan waspada. Kondisinya masih mengancam. Meski gelombang dua sudah turun dan landai, di luar negeri mulai gelombang tiga atau empat,” kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
- 3 Alasan Relawan Bolone Mase Mendukung Penuh Kustini - Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Advertisement