Advertisement
Dinas Pariwisata Gunungkidul Sosialisasikan Pembukaan Objek Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Pariwisata Gunungkidul mulai mempersiapkan pembukaan kembali destinasi wisata dengan mengundang pokdarwis dan memberi pengarahan operasional pariwisata selama pandemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan destinasi wisata di Bumi Handayani masih ditutup. Meski demikian, peluang dibuka kembali sangat terbuka lebar karena sekarang sudah ada beberapa objek di DIY yang diperbolehkan buka.
Advertisement
“Pembukaan sangat bergantung dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah DIY. Sambil menunggu, kami harus mulai mempersiapkan,” kata Hary kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
“Besok kami adakan pertemuan dengan pokdarwis untuk persiapan sekaligus sosialisasi rencana pembukaan destinasi.”
Hary memperkirakan kawasan Pantai Baron hingga Kukup menjadi lokasi yang mungkin akan dibuka. “Kepastiannya masih menunggu pengumuman. Yang jelas, kami berharap masyarakat untuk bersabar terlebih dahulu,” katanya.
Anggota Pokdarwis Kampung Emas di Dusun Plumbungan, Putat, Patuk, Andri Purwanto, mengaku sudah mendapatkan undangan sosialisasi pembukaan objek wisata oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul. Ia menyambut baik rencana ini karena selama destinasi ditutup, pelaku wisata sangat terkena dampak dari kebijakan tersebut.
“Tentunya saya akan hadir karena ini menyangkut perkembangan pembukaan wisata,” katanya.
Andri berharap destinasi wisata bisa segera dibuka karena kebijakan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. “Sehingga pengunjung tidak harus sembunyi-sembunyi untuk berwisata,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement