Advertisement
Okupansi The Manohara Hotel Yogyakarta Membaik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY membawa angin segar bagi kalangan perhotelan. The Manohara Hotel Yogyakarta misalnya. Okupansi hotel bintang empat di Jogja ini mencapai 100%.
Stevy Yola, Marketing Communication The Manohara Hotel Yogyakarta menyampaikan okupansi 100% terjadi mulai Kamis (23/9/2021). Tamu yang menginap datang dari kalangan pemerintahan dan juga perguruan tinggi.
Advertisement
"[Okupansi] 100 persen mulai hari ini [Kamis] dan penuh sampai 26 September nanti," kata Stevy saat berkunjung ke Kantor Harian Jogja, Kamis (23/9/2021).
Stevy mengatakan okupansi hotel mulai terlihat membaik sejak awal September. "Sejak awal september kita naik terus [okupansinya]. Sepertinya jika dilihat hotel-hotel lain juga demikian [okupansi membaik]," kata dia.
Untuk menyambut para tamu, hotel yang berada di bawah naungan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, ini menyajikan promo menarik salah satunya Exclusive Dinner Manohara-Ratu Boko. Melalui promo ini, tamu bisa menikmati makan malam dengan lokasi di kompleks Candi Ratu Boko, di daerah Prambanan, Sleman. Tamu bisa menikmati welcome drink hingga sajian story telling tentang sejarah candi selama menikmati hidangan makan malam.
Para tamu hotel yang ingin berwisata juga bisa menggunakan jasa Bhiva, salah satu unit bisnis PT TWC yang bergerak di bidang tour and travel.
"Jadi one stop staycation. Akomodasinya di The Manohara Hotel Yogyakarta, city tour-nya menggunakan Bhiva, dan wisatanya kita punya candi-candi. Salah satu keunggulan kita lengkap. Kalau sekeluarga mau liburan ke Jogja, semua bisa," tutur Stevy.
Sales and Marketing Bhiva, Ayip Rosnandi, menambahkan Bhiva tidak hanya melayani kebutuhan tour and travel tetapi saat ini juga merambah ke meeting, incentive, convention, exhibition (MICE). Bhiva bisa mengkreasikan virtual event, focus group discussion, dan berbagai pelatihan seperti pengolahan salak dan kopi.
Saat ini, Bhiva juga menghadirkan paket pernikahan dengan lokasi di candi di bawah PT TWC. "Selama ini candi-candi baru dimanfaatkan sebagai destinasi wisata tetapi Bhiva mulai mengkreasikan [candi] sebagai haritage vanue untuk wedding [pernikahan]. Bhiva ini bisa dikatakan sebagai rodanya PT TWC," imbuh Fatima Tri Hani selaku Sales Marketing Bhiva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kasek-Guru Pelaku Pencabulan 12 Murid MI di Wonogiri Terancam Hukuman 15 Tahun
- Pengin Meninggal Lebih Dulu dari Erina, Kaesang Pangarep Tulis Wasiat
- Kembali Demo Tolak RUU Kesehatan, Nakes: UU Lama Lebih Relevan dan Berpihak
- Jadwal Playoff Liga Champions Asia: Bali vs PSM Makassar Disiarkan Indosiar
Berita Pilihan
Advertisement

Waskita Targetkan 243 Lelang di 2023, Incar Proyek Rp121,75 Triliun
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Ekplorasi Potensi Siswa, Ini yang Dilakukan Kelurahan Giwangan
- Pria di Bantul Ini Nekat Mencuri Motor Sepupu, Alasannya Sepele
- Wabup Sleman Apresiasi Pentas Karawitan Pemuda Lojajar
- Salut! Warga Bantul Donasikan Mobil Ambulance untuk Korban Bencana di Lumajang
- Presiden Jokowi Pengin JJLS Rampung Tahun Ini, Satker PJN: Mustahil!
Advertisement
Advertisement