Advertisement
Sugeng Rahayu Tabrak Pantat Truk Kontainer di Kulonprogo, 2 Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Kecelakaan maut terjadi di jalan Wates-Purworejo km 13 kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kulonprogo, pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 03.15 WIB dini hari. Dua orang tewas dalam tabrakan yang melibatkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan sebuah truk kontainer.
Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kecelakaan melibatkan bus Sugeng Rahayu dengan trayek Surabaya-Bandung dengan truk kontainer bermuatan benang. Bus Sugeng Rahayu diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang atau pantat truk.
Advertisement
"Dua orang tewas imbas kecelakaan maut yang melibatkan antara bus Sugeng Rahayu dan truk kontainer. Koban meninggal dunia adalah kondektur dan salah satu penumpang bus Sugeng Rahayu. Sopir bus justru selamat dan mengalami luka-luka," kata Jeffry pada Jumat (24/9/2021).
Identitas korban meninggal dunia yakni Lintong Siagian, 54, warga Mojokerto, Jawa Timur dan seorang penumpang bus bernama Yoga Permana Prasetia, 25, warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara itu, tiga penumpang bus Sugeng Rahayu lainnya hanya mengalami luka ringan. Kemudian, satu sopir bus cadangan yang ikut dalam bus Sugeng Rahayu tidak mengalami luka.
"Identitas pengemudi bus Sugeng Rahayu berinisial US, 40, warga kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sedangkan, identitas pengemudi truk kontainer masih dalam penyelidikan petugas. Kerugian material atas insiden kecelakaan antara bus Sugeng Rahayu dan truk kontainer sekitar Rp5 juta," ujar Jeffry.
Kecelakaan maut antara bus Sugeng Rahayu dan truk kontainer yakni semula bus bernopol W-7336-UZ berjalan dari arah timur ke barat kemudian menabrak bagian belakang truk kontainer dengan nomor polisi B-9103-UOK yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri. Sopir truk berhenti karena hendak makan di sebuah warung.
"Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan kerusakan parah yang dialami oleh bus Sugeng Rahayu. Bagian depan bus sebelah kiri ringsek hingga bagian tengah. Sedangkan, truk juga mengalami kerusakan parah di bodi bagian belakang," imbuh Jeffry.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan guna melakukan evakuasi korban terjepit, jawatannya menggunakan peralatan ekstrikasi. Upaya evakuasi juga bekerjasama dengan PMI Kulonprogo.
"Proses evakuasi tidak mengalami kendala yang berarti. Upaya evakuasi juga dilakukan dengan kurun waktu sekitar satu jam. Upaya evakuasi yang kami lakukan dengan menurunkan satu tim rescue," kata Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement