Prodi Sarjana Terapan FE UNY Perkuat Program Link and Match
Advertisement
Harianjogja.com, JETIS - Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) berupaya menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna meningkatkan kompetensi mahasiswa berbasis program keterkaitan dan kesepadanan (link and match).
Dalam program link and match, keikutsertaan mahasiswa dalam aktivitas Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) lebih diutamakan demi mempersiapkan lulusan yang kredibel dan sesuai dengan kebutuhan masa kini.
Advertisement
BACA JUGA : Link and Match SMK dan Industri Perlu Dilakukan Sejak Dini
Tim Kerja Sama Prodi Sarjana Terapan Administrasi Perkantoran FE UNY, Chusnu Syarifa Diah Kusuma mengatakan, saat ini Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY memiliki dua prodi sarjana terapan yang mengadopsi konsep kampus merdeka melalui program link and match.
Dua jurusan itu yakni Administrasi Perkantoran dan Studi Sekretaris yang berkampus di Gunungkidul. "Program link and match ini telah berjalan sejak 2019 lalu dan lebih menekankan aktivitas magang di IDUKA untuk lebih menyiapkan lulusan bersaing di dunia kerja," kata Chusnu saat berkunjung ke kantor Harian Jogja, Senin (27/9/2021).
Dalam penerapan program link and match mahasiswa akan menjalani magang di IDUKA selama enam bulan. Program ini diharapkan bisa menghasilkan sumber daya manusia (SDM) lulusan kampus yang sesuai dengan kebutuhan industri dunia kerja.
"Dalam aktivitasnya kami mencoba menjalin kemitraan dengan media, guest house, perhotelan, dan wisata. Harian Jogja menjadi salah satu tujuan yang kami coba untuk berkolaborasi dalam program ini," katanya.
Dalam kolaborasi tersebut, mahasiswa bisa mempelajari proses kerja administrasi, kehumasan, atau proses kreatif di industri media. Kemudian, praktisi media atau wartawan di Harian Jogja juga dapat terlibat dalam aktivitas belajar mengajar dengan peran sebagai pendidik dari unsur praktisi di kampus itu.
BACA JUGA : SMK-SMTI Jogja Sambut Keluarga Baru secara Daring
Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo menyebut, aktivitas magang di IDUKA selama enam bulan dalam program link and match akan membuat mahasiswa mempunyai waktu yang cukup optimal dalam menyerap ilmu dan pengalaman di industri kerja khususnya media massa. Selama ini, umumnya mahasiswa paling lama menjalani aktivitas magang hanya selama tiga bulan, bahkan ada yang satu bulan.
"Sehingga dengan waktu enam bulan, mahasiswa mempunyai waktu yang cukup dan benar-benar merasakan aktivitas dunia kerja semaksimal mungkin. Mereka bisa menjalin relasi, mengaplikasikan ide-ide kreatif dan belajar langsung di lapangan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement