Advertisement
Perusahaan Tol Jogja Belum Survei Trase Menuju Bandara YIA, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) belum berencana menyurvei trase Tol Solo-Jogja-Bandara YIA di wilayah Kulonprogo.
"Kami menunggu izin penetapan lokasi (IPL) dari Pemda DIY. Sampai saat ini, belum ada pemantauan di lapangan," kata Corporate Communication PT Jogjasolo Margo Makmur Ahmad Izzi, Selasa (5/10/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Anggota Satpol PP Gunungkidul Langgar Aturan Hajatan di Masa PPKM
Menurut Izzi, survei dilakukan untuk menganalisis apakah trase sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR atau belum.
"Kami belum berani terjun ke masyarakat karena kami belum mengantongi izin penetapan lokasi yang ditetapkan oleh Pemda DIY," ucap Pejabat Humas PT JMM ini.
Tol di Kulonprogo tidak hanya mempermudah akses ke kabupaten ini, tetapi juga mengangkat perekonomian lokal melalui rencana pembangunan dua rest area.
Kepala Bappeda Kulonprogo Triyono mengharapkan rest area di Kulonprogo menjadi angin segar bagi pelaku UMKM.
"Pemkab tentunya akan melakukan seleksi terhadap pelaku UMKM, pelaku jasa pariwisata, maupun industri kecil lainnya yang bisa masuk ke rest area agar pelaku UMKM di Kulonprogo bisa terdongkrak dan naik kelas. Dari mikro ke kecil dan kecil menuju ke menengah," kata Triyono.
BACA JUGA: Anak Disabilitas di Sleman Disiksa & Diborgol di Depan Tiang Tiap Malam
Rest area tidak melulu hanya diisi oleh pelaku UMKM di bidang kuliner tetapi bisa dipadukan dengan jasa penyedia layanan pariwisata. Masyarakat yang hendak menuju ke kawasan pariwisata Kulonprogo seperti di sisi selatan maupun sisi utara bisa menggunakan shuttle bus atau kendaraan lainnya yang terintegrasi.
"Sehingga rest area ini bisa meningkatkan semua pelaku UMKM di semua bidang. Nantinya, pelaku UMKM yang bisa masuk di rest area juga bisa berbagi pengalamannya kepada pelaku UMKM lain," ucap Triyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Panewu Girimulyo Minta Pemilik Lahan Terapkan Terasering
- Gerobak Burjo di Embung Giwangan Diduga Sengaja Dibakar
- DIY Waspada Lonjakan ISPA, Catat 11.000 Kasus di Puncak Musim
- Bantul Genjot Pendapatan Daerah 2026, Andalkan Sinergi Lintas Sektor
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
Advertisement
Advertisement