Advertisement
Candi Prambanan Dinobatkan Jadi Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY menyambut baik pencanangan Candi Prambanan yang akan dijadikan sebagai pusat ibadah umat Hindu dunia oleh Kementerian Agama. Pencanangan tersebut dinilai bakal berdampak positif bagi warga sekitar dari sisi ekonomi.
“Saya kira bagus dari dampak ekonomi karena tamu datang tentu membawa sesuatu seperti wisatawan tapi dalam rangka ibadah. Kita akan sesuaikan itu,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, di Komplek Kepatihan, Jumat (8/10/2021).
Advertisement
Baskara Aji mengaku dirinya sudah pernah diundang langsung untuk membicarakan terkait pencanangan tersebut bersama kepala Dinas Kebudayaan di Jakarta. Pada prinsipnya, Pemda DIY mendukung jika Candi Prambanan dipakai sebagai tempat ibadah umat Hindu dunia.
Menurut dia, sebelum dicanangkan pun, selama ini Candi Prambanan sudah digunakan untuk ibadah umat Hindu, seperti Tawur Agung Kesanga. Jika ingin dicanangkan lagi secara resmi pihaknya mendukung karena bisa menjadi bukti bahwa DIY sangat menjaga toleransi antarumat beragama, termasuk Hindu.
BACA JUGA: Gaji 4,5 Juta per Bulan Tak Dikenai Pajak, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Namun demikian perlu juga disosialisasikan kepada warga sekitar Candi Prambanan agar jika ada tamu banyak dari berbagai negara untuk menyambutnya dengan baik, difasilitasi, dan dibantu. Pengelola Candi Prambana juga harus mempersiapkannya dengan baik, terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Prambanan yang sudah diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO tersebut selama ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendibudristek); Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sebagai BUMN, Pemda DIY dan juga Pemprov Jawa Tengah. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya pencanangngan tersebut kepada pemerintah pusat, “Tugas daerah adalah mensosialisasikannya kepada masyarakat supaya tidak terkejut,” ucap Baskara Aji.
Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO dan menjadi salah satu candi terindah di dunia.
Sementara itu Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DIY, I Nyoman Warta mengatakan dari dulu umat Hindu nusantara dan dunia mengangungkan Candi Prambanan sebagai bukti sejarah leluhur yang adiluhung.
“Ini kan dunia saja kagum, masa kita sendiri yang memilkiki tidak ikut memelihara secara spiritual. Hindu bukan ingin menguasai, tidak! Itu Pariwsata tetap jalan, cuma kami minta menggunakan dalam waktu-waktu tertentu pada saat sembahyangan har-hari besar,” kata Warta.
“Tujuannya mengagungkan, menghormati karya leluhur kita yang adiluhung,” tambah Warta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Bolehkah Vaksin Booster Sekaligus Imunisasi Campak? Begini Kata Dokter Anak
Advertisement

Fakta-Fakta Seputar Tugu Jogja, Sempat Terbengkalai & Pernah Runtuh
Advertisement
Berita Populer
- 2023 Ada 1.111 Tempat Ibadah di DIY yang Terima Bansos
- Kisah Lengkap Bocah 9 Tahun di Jogja Dikabarkan Lolos dari Penculikan Anak
- Pembangunan Sleman Fokus Pada Isu Kemiskinan dan Kesejahteraan
- Asyik! Jaringan Gas Mulai Dipasang di Sleman, Ini Titik Lokasinya
- Dua Tersangka Atap Sekolah Ambruk di Gunungkidul Mulai Disidang
Advertisement
Advertisement