Advertisement
Bupati Sleman Tegaskan Akan Tutup Sekolah Tatap Muka Bila Ditemukan Kasus Positif Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo akan menutup kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) jika ditemukan adanya kasus konfirmasi positif COVID-19 pada siswa, tenaga pendidikan maupun lingkungan sekolah.
"Jika nanti ditemukan adanya kasus positif satu orang siswa saja, PTM di sekolah itu akan kami tutup dulu," kata Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis (13/10/2021).
Advertisement
PTM serentak di Kabupaten Sleman sudah dimulai sejak minggu lalu. Kegiatan PTM dilakukan sebanyak 119 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sampling lima Sekolah Dasar (SD) di masing-masing kapanewon (kecamatan).
Menurut dia, kebijakan menutup sementara akan diambil untuk memastikan kegiatan PTM tetap berjalan, namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga perlu dilakukan lokalisir penanganan secara optimal terhadap kasus yang ada.
"Kalau ada siswa positif, maka PTM di sekolah itu akan ditutup, Ini tindakan cepat yang harus diambil sembari dilakukan 3T untuk memastikan ada klaster atau tidak," katanya.
BACA JUGA: Ratusan Kambing Etawa Ikut Kontes
Ia mengatakan, terkait waktu penutupan nantinya akan disesuaikan dengan temuan kasus yang ada. Jika hanya ditemukan satu kasus positif, sekolah akan ditutup tiga hari untuk kemudian dilakukan sterilisasi.
"Kalau kita tutup PTM semuanya se Sleman tidak mungkin. Yang penting bagaimana mitigasinya kita lakukan dengan benar agar COVID-19 di sekolah tidak menjadi phobia," katanya.
Kustini mengatakan sejauh ini pelaksanaan PTM di Sleman diawasi oleh Dinas Pendidikan dan pemangku kepentingan di masing-masing wilayah. Pengawasan dilaksanakan untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik di setiap sekolah.
"Minggu depan juga akan dilaksanakan swab sampling. Agar kita tahu ada kasus atau tidak. Harapannya tidak ada kasus ya, dan PTM tidak ada yang ditutup," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Potensial, UMKM Pariwisata di Solo Diprediksi Bisa Berkembang 10 Tahun ke Depan
- Bocah di Gunungkidul Meninggal Diduga Keracunan Makanan, Orang Tua: Saya Ikhlas
- Dukung Produk Lokal, CIMB Niaga Gelar Program Khusus Berdayakan UMKM di Solo
- Makin Tinggi, Hasil Survei IPS Sebut Elektabilitas Prabowo Capai 40,8 Persen
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Sedih, Pemulihan Pariwisata Internasional Sampai 2024 atau Lebih
Advertisement
Berita Populer
- Terdakwa Korupsi SMP 1 Wates Bacakan Pembelaan 3 Lembar di Persidangan
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 22 September 2023
- Membangun Budaya Literasi Butuh Komitmen Bersama
- Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA, Praktis!
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, 22 September 2023
Advertisement
Advertisement