Advertisement
Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa tembok Sekolah Dasar (SD) Bogem II ambrol diterjang banjir, Jumat (10/5/2025). Hal ini menyebabkan penjaga sekolah dan keluarganya harus mengungsi.
Plt. Kepala Disdik Sleman, Mustadi, mengatakan dia sempat meninjau SD Bogem II pada Jumat malam. Dia mengaku penjaga sekolah beserta keluarganya ketika kejadian dipindah ke ruang unit kesehatan sekolah (UKS).
Advertisement
Menurut Mustadi, kamar penjaga sekolah berpotensi mengalami ambrolan struktur apabila situasi memburuk.
BACA JUGA: Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
“Air dari saluran irigasi di sawah dan jalan depan SD masuk semua ke halaman sekolahan. SD ini kan elevasinya lebih rendah dari jalan. Air masuk dan terkonsentrasi di tembok paling timur. Buangan air biasanya tidak ada masalah, tapi kan kecil ukurannya. Jadi air makin tinggi dan tembok tidak kuat dan ambrol,” kata Mustadi dihubungi, Sabtu (10/5/2025).
Mustadi menambahkan Dinas Sosial (Dinsos) telah menyalurkan logistik untuk penjaga sekolah dan keluarganya melalui Kampung Siaga Bencana (KSB) Tamanmartani. Selain SD Bogem, ada juga TK yang mengalami kejadian serupa. Lokasinya ada di Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik. Sebab itu, TK ini sementara waktu tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Desak Polda DIY Rilis Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Libatkan Mbah Tupon
- Tak Punya Anggaran, Pembangunan Jalur Wisata ke Pantai Ngobaran Gunungkidul Berhenti Bertahun-tahun
- 1.259 Orang di Sleman di PHK, Dinas Siapkan Program Taksi Pekerja Hingga Pelatihan
- Satpol PP Kota Jogja Terus Lakukan Penertiban PKL di Sekitar Kawasan Malioboro
- Libur Sekolah, Pelaku Wisata di Kulonprogo Tak Boleh Nuthuk
Advertisement
Advertisement