Advertisement
Persiapan Pemilihan Lurah Final, Tim Anti Huru Hara Disiagakan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemkab Gunungkidul mengklaim persiapan pemilihan lurah serentak di 58 kalurahan sudah mencapai 90%. Kekurangan hanya tinggal pendistribusian logistik pemilihan yang digunakan saat pencoblosan pada Sabtu (30/10/2021).
Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Kriswantoro mengatakan, tidak ada masalah dengan persiapan pemilihan lurah. Memasuki H-2 pencoblosan, persiapan sudah mencapai 90%. Segala kebutuhan yang berkaitan dengan pemilihan sudah disediakan oleh panitia di masing-masing kalurahan.
Advertisement
Dia mencontohkan, untuk surat suara dan formulir untuk pemilihan juga sudah tersedia. Sedangkan undangan memilih juga sudah didistribusikan ke rumah-rumah warga yang masuk dalam daftar pemilih di pemilihan lurah. “Yang kurang tinggal distribusi logistik. Rencananya kebutuhan pencoblosan akan disidtribusikan besok [hari ini] sehingga semuanya sudah siap untuk pemilihan,” kata Kriswantoro, Kamis (28/10/2021).
Menurut dia, pelaksanaan pemilihan lurah akan mengacu pada protokol kesehatan sehingga penyelenggaraan tidak menjadi sumber penyebaran virus corona. Oleh karenanya, Tempat Pemungutan Suara (TPS) didirikan tidak berbasis dusun, melainkan mengacu pada jumlah pemilih maksimal 500 orang.
Baca juga: Waspadai Gelombang Ketiga, Sektor Pariwisata Diminta Tidak Lengah
“Sudah data dan kebutuhan TPS pilihan lurah didirikan di 708 lokasi. Sedangkan total jumlah DPT secara keseluruhan ada 238.053 jiwa,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pemilihan Lurah Bejiharjo, Karangmojo, Aryanto mengatakan, pada saat sekarang sudah memasuki masa tenang. Alat peraga kampanye milik calon lurah juga sudah dicopoti.
Untuk persiapan, dia mengakui sudah memasuki tahap final karena tinggal pedistribusian logistik pencoblosan. “Semua tahapan sudah dilalui dan besok siang [hari ini] distribusi logistik ke 36 TPS di Bejiharjo,” katanya.
Pasukan Anti Huru Hara Disiagakan
Jajaran Polres Gunungkidul berkomitmen membantu pemkab dalam upaya pengamanan pemilihan lurah di 58 kalurahan. Adapun personil yang dilibatkan tidak hanya personil di masing-masing polsek karena juga mendapatkan bantuan dari polres.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan, Jumat (29/10/2021) sore melaksanakan gelar pasukan untuk keamanan pemilihan lurah serentak. Total ada 410 personel yang disiapkan guna pengamanan di seluruh TPS.
“Sudah ada pemetaan kerawanan dan pengamanan disesuaikan dengan kondisi di masing-masing wilayah,” katanya.
Menurut Suryanto, untuk antisipasi kerusuhan juga disiagakan tim anti huru hara. Meski demikian, tim ini tidak diterjunkan secara langsung karena bersiaga di mapolres. “Kalau dibutuhkan maka, tim ini akan langsung diterjunkan ke lokasi yang membutuhkan pengamanan ekstra sehingga hal-hal yang tak diinginkan bisa dicegah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement