Advertisement
Waspadai Gelombang Ketiga, Sektor Pariwisata Diminta Tidak Lengah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap kepada insan pariwisata dan masyarakat yang sudah ingin berwisata agar tetap waspada akan munculnya gelombang ketiga akan menjalarnya covid 19.
"Penurunan level PPKM memberikan angin segar pada sektor Pariwisata dan tentu patut kita syukuri, namun kita tidak boleh lengah, apalagi abai dalam menerapkan proses.Yitna Yuwana Lena Kena, siapa yang berhati hati akan selamat sedangkan yang tidak akan celaka," kata Sultan dalam Pembukaan Rakerda DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY di Kampus Stipram Yogyakarta kamis (28/11/2021).
Advertisement
"Harus menjadi keyakinan bersama bahwa penerapan protokol kesehatan adalah wajib,jika kita ingin kondisi sektor pariwisata terus membaik" ucap Sultan. Rakerda itu diikuti oleh pengurus dan 22 asosiasi yang tergabung dalam DPD GIPI DIY. pada kesempatan Rakerda dilakukan penandatanganan MoU dengan Hildikpari DIY dan Ukrim Yogyakarta.
Ketua Umum DPP GIPI Didin Junaedi sepakat dengan Gubernur DIY agar tidak menjadikan euforia dalam penurunan status PPKM dengan kegiatan liburan yang tidak terkendali. "Harus tetap dikendalikan," katanya.
Ketua DPD GIPI DIY Bobby Ardiyanto Setyo Aji berharap sinergi semua stakeholder pariwisata sadar dan sabar agar langkah langkah antisipasi yang sudah dibuat selama ini. Di antaranya berkontribusi dalam penyusunan Pranatan Anyar Piknikan Jogja, sertifikasi CHSE dan merespons tergerakkannya vaksinasi pelaku pariwisata.
"Oleh karena itu masyarakat harus mendukung bagaimana mewujudkan piknikan yang sehat dan memberikan kebahagiaan" kata Bobby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
- Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar
Advertisement