Advertisement
Soal Klaster Takziah di Bantul Meluas, Ini Jawaban Sultan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku masih akan melihat angka kenaikan pasien positif Covid-19 dalam dua hari terakhir sebelum mengambil kebijakan terkait dengan munculnya klaster takziah di Sedayu, Bantul.
Sebab, sampai saat ini Sultan mengaku belum mengetahui jika ada klaster di Bantul.
Advertisement
"Dua hari ini harus kita lihat dulu. Dalam arti kecenderungan turun atau tidak? Saya enggak tahu apakah ada klaster atau tidak di Bantul? Kalau memang ada klaster itu kenapa? Jika dua hari ini naik terus ya saya cut," kata Sultan, Jumat (5/11/2021).
Artinya, lanjut Sultan, harus ada penanganan. Sebab, jika ada kecenderungan angka mengalami kenaikan berarti ada penularan. Jika ada klaster dan cepat ditangani, dinilai Sultan tidak akan langsung menular.
"Kita kan ngak tahu persis ini akibat klaster atau karena jogja penuh? sehingga ada yang merah. Kita kan ngak bisa ngukur itu," jelas Sultan.
BACA JUGA: Bukannya Sedih Mobilnya Hanyut Terkena Banjir, Pria Ini Malah Santai dan Tebar Senyum
Sultan berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, saat ini masih pandemi Covid-19.
"Ya, hati-hati, bahwa Corona belum selesai. Nyatanya kan tiap hari ada OTG baru," ucap Sultan.
Sementara data di Satgas Covid-19 Kabupaten Bantul, hingga Kamis (4/11/2021), tercatat akibat keberadaan klaster takziah Sedayu terus meluas. Jumlah pasien Covid-19 di Kapanewon Sedayu menjadi 28, di Kapanewon Kasihan 9, Kapanewon Pajangan 6, Kapanewon Srandakan 2, Kapanewon Bambanglipuro 1 dan Kapanewon Sewon 1.
Wakil Bupati Bantul yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Bantul, Joko Purnomo mengatakan, tidak hanya di Bantul, klaster takziah juga meluas ke beberapa kabupaten di DIY.
"Sleman jadi 53 kasus, Kabupaten Kulon Progo 4 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 1 kasus," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Sudah Raih 24 Medali Emas di Porda 2025
- Kunjungan ke Perpustakaan Meningkat Seusai Jam Layanan Diperpanjang
- Polisi Ungkap Modus Pelaku Ganjal ATM di SPBU Bugisan Jogja
- Kejati DIY Tahan Mantan Dukuh Candirejo, Berbah Karena Jual TKD Ilegal
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
Advertisement
Advertisement