Advertisement
HARIAN JOGJA HARI INI: Pariwisata Membaik, Prokes Melemah

Advertisement
Pariwisata Membaik, Prokes Melemah
JOGJA-Wisatawan tumpah ruah di sejumlah objek wisata di DIY saat libur akhir pekan. Sayangnya, dalam hal protokol kesehatan, tidak semua wisatawan dan pelaku wisata menerapkan dengan ketat.
Advertisement
Bendung Alam Hancur Jadi Penyebab
BATU—Banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, menewaskan tujuh orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan salah satu penyebabnya yakni hancurnya bendung alam.
Segera Konsultasi Jika Alami Long Covid
Pada bulan lalu, World Health Organization (WHO) resmi merilis kriteria diagnostik dan definisi untuk Long Covid, suatu kondisi atau keluhan berkepanjangan yang dialami penyintas Covid-19 meski sudah dinyatakan sembuh.
Semua Kelurahan Didorong Jadi Obwis
MERGANGSAN–Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mendorong semua kelurahan di Jogja menjadi objek wisata (obwis).
Kasus Meningkat, Warga Harus Disiplin terapkan Prokes
SLEMAN—Seiring dengan adanya pelonggaran kegiatan masyarakat, kasus persebaran Covid-19 di Sleman kembali naik. Bahkan sejumlah kalurahan kembali masuk zona merah.
Wilayah Aglomerasi Jadi Prioritas Sasaran
SEDAYU—Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kementerian Perhubungan bersama DPR RI dan Pemkab Bantul bersinergi bersama mempercepat vaksinasi di wilayah aglomerasi. Warga lansia menjadi fokus sasaran dalam kegiatan ini.
Gugus Tugas Tambah 10 Bed di RSUD Wates
WATES—Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo memastikan layanan tempat tidur (bed) bagi pasien Covid-19, baik di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta tetap difungsikan. Saat ini, kasus positif Covid-19 harian di Bumi Binangun turun signifikan.
Pelat Kuning Bebas dari Ganjil Genap
WONOSARI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mengubah aturan kendaraan yang akan masuk kawasan wisata. Dalam aturan terbaru, pelat nomor kendaraan yang berwarna kuning bebas keluar masuk tempat wisata tanpa ada aturan ganjil genap.
Seto Minta Pemain Fokus
SOLO—Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, meminta anak asuhnya untuk fokus dalam laga melawan Hizbul Wathan Football Club (HWFC) di Stadion Manahan Solo, Senin (8/11).
Pertumbuhan Ekonomi DIY Tertahan akibat PPKM
JOGJA—Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM level 4 menahan pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan III/2021, yakni di angka 2,3% (year-to-year/yoy).
Anda dapat membaca lebih lengkap di Harian Jogja versi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat. Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, menginspirasi, terpercaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Terbatas, Perbaikan Gapura di Perbatasan Semin Urung Dilakukan Tahun Ini
- 13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
- Pemkot Jogja Targetkan Semua Sekolah Negeri Jadi Sekolah Unggulan
- Setelah Groundsiil Srandakan Jebol, Tiga Dusun di Bantul Alami Krisis Air Bersih
- UGM Berduka, Satu Mahasiswa KKN Meninggal dalam Insiden Kecelakaan Kapal, Satu Orang Masih dalam Pencarian
Advertisement
Advertisement