Advertisement
Belum Padat, Arus Wisata ke Pantai Parangtritis Masih Normal
Wisatawan sedang bermain air di pantai Parangtritis Bantul. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Kabupaten Bantul, khususnya Pantai Parangtritis, terpantau masih lancar di masa libur akhir tahun. Belum terlihat adanya kepadatan kendaraan maupun kemacetan yang signifikan di jalur utama menuju destinasi wisata favorit tersebut.
Pantauan di sejumlah titik, mulai dari Jalan Parangtritis hingga akses masuk kawasan pantai dan juga tempat pemungutan retribusi (TPR), volume kendaraan masih dalam batas normal. Kendaraan pribadi dan bus pariwisata sudah mulai berdatangan, tapi arus tetap mengalir dengan optimal.
Advertisement
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bantul, Toto Pamudji Rahardjo mengatakan, kondisi ini tak lepas dari kesiapan petugas gabungan yang disiagakan di sejumlah simpul lalu lintas dan kawasan rawan padat.
"Pengaturan arus serta pemantauan dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan seiring meningkatnya kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru," jelasnya, Selasa (23/12/2025).
BACA JUGA
Toto menambahkan, pengunjung diimbau untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan agar kondisi lalu lintas tetap kondusif. Wisatawan juga disarankan merencanakan waktu perjalanan dengan baik guna menghindari potensi kepadatan pada jam-jam tertentu.
"Rekayasa lalu lintas yang kami rencanakan sebelumnya akan diterapkan situasional, sesuai dengan kondisi di lapangan," katanya.
Dengan kondisi arus lalu lintas yang masih lancar ini, wisatawan diharapkan dapat menikmati perjalanan menuju kawasan wisata Bantul dengan aman dan nyaman. "Kami akan memastikan pengawasan akan terus ditingkatkan menjelang puncak libur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




