Advertisement
Sejak PPKM Turun Level, Tamu Hotel di DIY Naik Drastis
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-– Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DIY turun ke level dua, okupansi hotel di DIY merangkak naik. Menurut Ketua Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, okupansi hotel saat akhir pekan untuk hotel bintang 3 sampai 5 sekitar 60-90 persen. Sementara okupansi hotel non bintang sekitar 30-60 persen.
“Tapi karena pandemi Covid-19, jumlah kamar yang dioperasionalkan baru 70 persen, jadi angka tersebut berdasarkan jumlah kamar 70 persen di hotel,” kata Deddy, Rabu (17/11/2021).
Advertisement
Sementara untuk weekday, okupansi hotel bintang 3 sampai 5 sekitar 40-60 persen. Sementara okupansi hotel non bintang sekitar 20-30 persen. Pada weekday, biasanya dibuat acara baik dari pemerintah daerah, kementerian, maupun swasta.
BACA JUGA: Pengamat Imbau PBNU Tidak Cawe-Cawe ke Pemilu 2024
Seiring dengan menggeliatnya perekonomian di perhotelan, karyawan yang sebelumnya dirumahkan kini kembali bekerja. Meskipun jumlah yang ditarik kembali kerja belum 100 persen. “Ini kondisi belum baik-baik saja, karena sudah hampir 1-2 tahun berdarah-darah. Biaya operasionalnya juga masih tinggi, daya beli masyarakat juga belum naik,” kata Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



