Advertisement
Warga Siap Jika Sewaktu-waktu Status Merapi Naik

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Masyarakat lereng Gunung Merapi dinilai sudah siap jika sewaktu-waktu terjadi perubahan status Gunung Merapi dari level 3 (siaga) ke level 4 (awas). Meskipun dinilai siap, warga berharap kenaikan status atau level Merapi tidak terjadi dalam waktu dekat.
Lurah Kepuharjo Cangkringan Heri Suprapto mengatakan warga tetap mematuhi imbauan dari pemerintah dan BPPTKG terkait kondisi Merapi saat ini. Jika sewaktu-waktu terjadi perubahan status Merapi, dari Siaga ke Awas maka warga sudah menyiapkan diri.
Advertisement
"Kalau sewaktu-waktu status Merapi naik level dari 3 ke 4, warga sudah siap jika diminta untuk dievakuasi. Sampai saat ini kondisi warga masih beraktivitas seperti biasa karena kondisi Merapi masih terkendali," katanya kepada Harian Jogja, Minggu (5/12/2021).
Dijelaskan Heri, melalui berbagai kegiatan mitigasi bencana warga sudah memahami harus pergi ke mana saat status Merapi naik ke level awas. Termasuk seluruh armada untuk evakuasi warga juga disiapkan. "Jadi titik-titik kumpul untuk evakuasi warga sudah memahaminya," ujar Heri.
Tidak hanya itu, lanjut Heri, untuk wisatawan yang ke kawasan wisata di Petung dan Bunker Kaliadem saat sudah disediakan jalur khusus untuk evakuasi. Jalur tersebut dibangun oleh warga dengan corblok dan sebagian sudah diaspal. Jalur ini, kata Heri, juga steril dari truk-truk pengangkut pasir.
"Untuk wisatawan yang berkunjung ke Petung evakuasinya nanti ke arah Barat menuju Selatan, kami sudah siapkan jalurnya. Begitu juga dengan yang di Bunker Kaliadem, sudah ada jalan lurus ke bawah sampai rumah Mbah Marijan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement