Advertisement
Camat dan Lurah di Bantul Diinstruksikan Sweeping Warga yang Belum Divaksinasi Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Bupati Bantul Abdul Halim Muslih telah memerintahkan kepada panewu atau camat dan lurah di Bantul untuk menyisir dan sweeping warganya yang belum divakasin di tiap dusun. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan komunal atau herd immunity sampai akhir tahun ini.
“Para panewu dan para lurah kita minta kerjasamanya untuk melakukan percepatan vaksinasi ini agar tingkat herd community semakin meningkat. Dan bisa melaksanakan amanat dari Gubernur DIY, yang mana seluruh penduduk DIY pada akhir Desember 2021 harus sudah tervaksin semua,” kata Halim, Minggu (12/12/2021).
Advertisement
Menurut Halim terdapat beberapa faktor masih ada warganya yang belum tervaksin. Pertama, adalah mereka memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan vaksin, lalu masih ada juga warga yang termakan hoaks atau informasi bohong tentang vaksinasi Covid-19 sehingga warga enggan divaksin.
BACA JUGA: Selamatkan Lingkungan, Kawasan Mata Air di Kulonprogo Ditanami Pohon
Dan yang ketiga adalah anak-anak usia 6-11 tahun yang masih menunggu keputusan pusat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Karena itu pihaknya meminta panewu dan lurah serta kepala dusun untuk melakukan penyisiran warganya yang belum tervaksin di daerahnya masing-masing.
“Setelah terdata, maka Dinas Kesehatan termasuk puskesmas akan melakukan jemput bola dengan melakukan vaksinasi door to door. Jadi vaksinnya yang mobile, bukan orangnnya,” ujar Halim.
Halim mengungkapkan, saat ini posisi capaian vaksinasi sudah di angka di 85% untuk vaksin dosis pertama dan 75,70% untuk vaksin dosis kedua. Sementara tinggal sekitar 15% sasaran yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama. Halim mengaku tidak mudah memang untuk menyisir warga yang belum divaksin namun itu harus dilakukan demi mencapai kekebalan kemunal.
Disinggung soal vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sudah dibolehkan oleh Pemerintah Pusat, Halim segera merapatkan dengan pihak terkait, “Kami segera merapatkan tentang vaksin anak karena kan keputusannya baru saja. Sebetulnya kita sudah menunggu-nunggu perintah dari Pusat,” kata Halim.
Menurut dia vaksinasi anak penting karena selama ini anak-anak juga rentan terkena virus corona terbukti beberapa waktu lalu muncul klaster Covid-19 yang melibatkan anak-anak. Karena itu vaksin anak sangat penting.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja menyampaikan bahwa saat ini kinerja penanggulangan Covid-19 di Bumi Projotamansari sudah semakin membaik, terhitung pada 8 Desember 2021 angka positivit rate terbilang rendah, yakni mencapai 2,24%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Polisi Jogja Bekuk Komplotan Maling Bermodus Ganjal ATM di Karanganyar
- Trafik Data Indosat Naik di Periode Lebaran, Banjarnegara Tertinggi se-Jateng
- Siap-siap! KPU Wonogiri Umumkan Caleg Terpilih DPRD Wonogiri pada Awal Mei
- Rian Miziar Salahkan Wasit tapi Akui Permainan Persis Solo Tak Seperti Biasanya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement