Pemkot Jogja Gandakan Tracing Covid-19 saat Kasus Rendah, Ada Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 varian Omicron, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menggandakan tracing kontak erat. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, tracing ini berasal dari kasus baru yang ada di Kota Jogja. Penggandaan tracing memungkinkan lantaran kasus baru sudah mulai rendah.
Jika ada dugaan terjadi rantai penularan lokal, maka akan dilakukan penyekatan di wilayah tersebut. “Langkah berikutnya dan yang paling penting adalah harus tetap menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas sehari-hari,” kata Heroe, Kamis (6/1/2021).
Advertisement
Sejuah ini, belum ada laporan varian Omicron di Kota Jogja. Namun beberapa saat sebelumnya, ada laporan penularan yang menjangkit enam orang dalam satu keluarga. Seluruh sampel sedang dalam proses pengujian di laboratorium untuk pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
Namun belum ada laporan hasil pemeriksaan dari enam kasus skala lokal ini. “Pemeriksaan laboratorium membutuhkan waktu sekitar dua pekan,” kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Inul Daratista Meninggal Dunia karena Kecelakaan?
Setiap kali ada indikasi penularan sejumlah kasus di suatu tempat, Pemkot Jogja akan mengantisipasi dengan pemeriksaan di laboratorium. Hal ini untuk menanggulangi apabila kasus tersebut masuk dalam varian Omicron. “Jadi tidak lagi didasarkan apakah warga tersebut memiliki riwayat perjalanan luar negeri atau tidak,” katanya.
Dari kasus positif Covid-19 di satu keluarga tersebut, pelacakan dan pengetesan terhadap kontak erat menyatakan tidak ada penularan yang meluas. Adapun kasus Covid-19 baru di Kota Jogja dari 1-5 Januari 2022 secara berturut-turut yaitu 1, 0, 2, 1, dan 0 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement