Advertisement
Varian Omicron Mengganas di DKI Jakarta, DIY Bersiap
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--DIY siap mengantisipasi kemungkinan adanya varian Omicron seiring meningkatnya kasus di DKI Jakarta . Pelacakan dilakukan secara maksimal agar jika ditemukan dapat diredam penyebarannya.
Sebagaimana diketahui kasus aktif Omicron di ibu kota mencapai 2.000 warga. Kondisi ini dikhawatirkan menyebar ke daerah seperti DIY.
Advertisement
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan DIY tak berhenti untuk mencegah masuknya omicron. Salah satunya melalui skrining yang dilakukan secara ketat. Akantetapi, Aji menilai skrining Omicron ini sangat berbeda dibandingkan varian delta. Mengingat penularan omicron lebih didominasi tanpa gejala sehingga deteksi hanya bisa dilakukan lebih intens pada pelaku perjalanan atau pihak yang melakukan testing seperti PCR dan antigen.
"Kadang tahunya kena [varian omicron] karena pelaku perjalanan, dia tidak memiliki gejala. Ini yang memang agak berat. Tetapi para petugas kesehatan, kami yakin lebih jeli dalam melakukan skrining," katanya di Kompleks Kepatihan, Selasa (11/1/2022).
BACA JUGA: Kasus Covid-9 RI Melonjak, Hari Ini Tembus 803 Orang
Aji meminta kepada masyarakat yang merasakan tidak enak badan atau memiliki gejala Covid-19 disarankan untuk tes antigen. Melalui proses deteksi ini jika warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan CT Value di bawah 30 akan langsung diambil sampel kemudian diperiksa dengan Whole Genom Sequencing.
"Hasil dari sampel, prosesnya sekitar dua pekan baru diketahui hasilnya," katanya.
Ia memastikan rumah sakit tetap dipersiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Meski pun ada banyak bed yang sudah disteirilisasi untuk pasien umum, tetapi sewaktu-waktu bisa kembali ke bed Covid-19 jika dibutuhkan.
"Begitu juga dengan tempat isolasi terpadu, jika dibutuhkan sewaktu-waktu akan bisa langsung difungsikan kembali. Personel masih ada dan siap sewaktu-waktu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Lebaran Berlalu, Masih Ada Perusahaan di Sleman Belum Bayar THR
Biaya Perjalanan Telah Dilunasi, 1.133 Jemaah Calon Haji Sleman Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo Menurun 26 Persen Selama Libur Lebaran 2024
Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
Advertisement
Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
Lebaran Usai, Harga Pangan di Bantul Diklaim Stabil
Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
Advertisement
Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini Kamis 18 April 2024
Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu, Kamis 18 April 2024
Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu, Kami 18 April 2024
Beli Tiket Kereta Bandara YIA Lewat Online Lebih Mudah, Begini Caranya
Dorong Inovasi UMKM, Dinkop UKM Sleman Selenggarakan Penghargaan Nata Sembada
Advertisement
Selama Lebaran, Okupansi Hotel di Gunungkidul Capai 90%
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY 17 April 2024
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
Advertisement
Advertisement
