Penendang Sesajen Ditangkap di Perempatan Ketandan Bantul, Begini Kesaksian Warga

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Hadfana Firdaus, penendang sesajen di Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditangkap polisi di Jalan Wonosari, tepatnya di Perempatan Ketandan, Dusun Tegalketandan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Kamis (13/1/2022) malam. Firdaus ditangkap saat mengemudikan mobil.
“Anggota Reskrim Polsek Banguntapan mendampingi penangkapan pelaku yang diduga membuang sesajen di Gunung Semeru dari Polda Jatim pada Kamis, 13 Januari 2022 pukul 22.30 WIB,” kata Kapolsek Banguntapan, Kompol Zaenal Supriatna, Jumat (14/1).
Advertisement
BACA JUGA: Bela Toleransi, UIN Jogja Kutuk Penendangan Sesajen Gunung Semeru
Zaenal mengatakan pada saat ditangkap, Hadfana sedang mengemudikan mobil. Dia sempat dibawa ke Polsek Banguntapan untuk diintrogasi sekitar 10 menit. “Selanjutnya dibawa ke Polda Jatim karena TKP-nya di sana,” ujar Zaenal.
Salah satu warga sekitar lokasi penangkapan Hadfana Firdaus, Sultoni Hajar, 47, warga RT18, Tegaltandan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul mengatakan penangkapan berlangsung cepat.
“Penangkapan terjadi di depan rumah saya persis. Saya lihat dari dalam kok ramai-ramai dan lihat ke depan [rumah],” katanya
“Saya sempat keluar pagar tapi saya diminta polisi jangan mendekat dan saya berhenti. Kejadiannya di Perempatan Ketandan, dekat lampu merah,” ujar Sultoni.
BACA JUGA: Ditangkap di Banguntapan Bantul, Penendang Sesajen Dibawa ke Polda Jatim
Sultoni menyebut Hadfana mengemudikan Suzuki Aerio berwarna biru. Di dalam mobil tersebut terdapat dua orang.
Hadfana membuat heboh karena video pembuangan sesajen di Gunung Semeru. Dalam video tersebut, dia mengatakan sesajen mendatangkan azab dari Tuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Audit Dana Pensiun BUMN Diserahkan ke Kejagung, Erick Thohir: Semua Perlu Waktu
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Kokam DIY Dibekukan, Begini Sikap PW Muhammadiyah DIY
- Dorong Ekosistem Industri Kreatif, Ruang 412 dan Padukuhan Gandok Bikin Festival UMKM
- Kasus Mafia Tanah Kas Desa, Keberatan Lurah Caturtunggal Ditolak Hakim, Sidang Dilanjut
- Mahasiswa UMY Sulap Sirih Cina Jadi Sirup Herbal Kaya Manfaat
- Rayakan Hari Batik, Pemkot Gelar Pameran hingga Lomba
Advertisement
Advertisement