Advertisement
Pemuda Lintas Iman DIY Serukan Perdamaian
Pemuda lintas iman membacakan pernyataan sikap merespons gejolak politik tanah air akhir-akhir ini. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah organisasi kepemudaan lintas iman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerukan perdamaian dan menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi di berbagai kota di Indonesia termasuk DIY.
Seruan itu telah disampaikan para pemuda ini lewat aksi damai di kawasan Tugu Jogja pada Rabu (3/9/2025) sore. Adapun sejumlah organisasi kepemudaan lintas iman ini antara lain Pemuda Konghucu, Pemuda Katolik, Pemuda Kristen, Pemuda Hindu, GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
Advertisement
"Aksi damai ini sebagai komitmen kami para pemuda lintas iman untuk terus menjaga persatuan dan keutuhan sosial di DIY, serta mendorong semua pihak agar tetap mengedepankan nilai-nilai budaya, toleransi, dan musyawarah dalam menyikapi situasi bangsa," kata Sekretaris GP Ansor DIY Lilik Budi Hartanto.
BACA JUGA: Jalan Sehat Lintas Iman Kulonprogo Diikuti Ribuan Orang
Ia berharap aksi tersebut bisa meredam situasi di tengah kegaduhan dan membangun semangat dengan cara yang damai dan bermartabat. Para pemuda menyerukan agar dalam penyampaian aspirasi bisa berjalan secara damai, tidak anarkis, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu yang berpotensi memecah belah.
"Kami juga meminta aparat kepolisian untuk tidak bertindak represif dan mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani aspirasi masyarakat," kata Lilik.
Lilik menilai DIY telah diberikan contoh dengan bijak oleh sosok Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X. Di mana saat terjadi demonstrasi di Mapolda DIY, HB X datang langsung menemui demonstran dan memberikan pesan-pesan bijak terkait demokratisasi dengan tanpa anarkis.
"Langkah Ngarso Dalem yang turun langsung ke masyarakat memberi dampak menyejukkan dan menjadi contoh kepemimpinan yang bijaksana di tengah situasi panas," ucapnya.
Perwakilan dari Pemuda Katolik DIY Petrus Eko Nugroho berharap kabar positif ini bisa tersebar luas agar masyarakat semakin tergerak menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah.
"Kami menyampaikan pernyataan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Jogja. Kami melihat dinamika yang terjadi, dan ingin menegaskan bahwa Jogja aman serta siap menjaga kondusivitas bersama masyarakat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Sebut Mampu Tangani Banjir Sumatera Tanpa Bantuan Asing
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Siapkan Posko Nataru
- Cegah Nuthuk, Dispar Gunungkidul Wajibkan Daftar Harga Jelas
- Spot Baru Pemecah Ombak Pantai Glagah Viral, Pedagang Untung
- Pemkab Bantul Siapkan Bonus Atlet Porda DIY 2025, Cair 2026
- Embung Watu Kucir Sleman Direncanakan Lengkapi Jogging Track
Advertisement
Advertisement



