Advertisement
Siswa Positif Covid-19, SMP di Mlati Sleman Hentikan PTM

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% dan menutup salah satu SMP di Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman, setelah salah seorang siswa positif Covid-19.
Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana mengatakan penghentian PTM di sekolah tersebut menyusul hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman kepada belasan siswa lainnya.
Advertisement
BACA JUGA: Sultan Jogja Tegaskan PTM Tetap Jalan Meski Puncak Omicron Datang Akhir Februari
“Kemarin saya dapat laporan ada siswa yang positif Covid-19. Kemungkinan tertular dari ayahnya yang bekerja di luar kota. Kemudian dinkes melakukan tracing ke teman-teman satu kelas,” kata Ery, Kamis (27/1/2022).
Dari hasil tracing menggunakan swab antigen, lanjut Ery, sebanyak 14 siswa dinyatakan reaktif. Mereka kemudian melakukan isoman di sekolah karena kompleks sekolah tersebut memang dilengkapi dengan dokter. Dinkes pun melanjutkan pemeriksaan mereka yang reaktif menggunakan uji swab PCR.
“Hari ini yang kemarin reaktif melanjutkan tes PCR tapi hasilnya masih belum kami dapatkan,” katanya.
BACA JUGA: Sekolah di Kota Jogja Mulai PTM 100 Persen, Ini Teknisnya
Disdik kemudian meminta sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka sementara hingga dua pekan ke depan. Sebagai gantinya, sekolah diminta melaksanakan kembali kegiatan pembelajaran jarak jauh.
“Total 15 siswa yang Isoman. Selanjutnya kami masih menunggu hasil PCR. Di Sleman baru sekolah itu yang menghentikan PTM,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement